Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Di Duga Mengurangi Mutu Dan Kualitas Terkesan Asal Jadi, Proyek Peningkatan Jalan Setia Budi I Yang Dikerjakan CV Rafandra Perdana

GML NEWS TV,Lampung Selatan- Proyek Peningkatan Jalan Setia Budi I  Yang Dikerjakan CV Rafandra Perdana Diduga mengurangi mutu dan kwalitas Dan terkesan asal-asalan

Diduga/terindikasi ingin meraup untung sebesar-besarnya, proyek pembangunan jalan Setia Budi I, Ruas Jalan Talang Jawa - Sinar Karya, kecamatan Merbau Mataram, kabupaten Lampung Selatan terkesan asal-asalan,dan tidak menjaga mutu dan kwalitas asal jadi. Hal itu mendapatkan kritikan pedas dan protes dari masyarakat (28/112021)


Menurut pantauan dari awak media
Di lapangan, proyek tersebut bersumber dari APBD. P Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 lebih tepat perubahan akhir tahun

Dengan nilai angka yang sangat fantastis 
Rp. 2.114.024.400,- (Dua miliar seratus empat belas juta dua puluh empat ribu empat puluh ratus rupiah)
Sesuai dengan nilai kontrak yang terpampang.

Proyek yang dilaksanakan oleh CV  Refandra Perdana ini bernomor kontrak KTR /18/BM.04/IV.04/2021, dan diawasi oleh CV Karya Joma selaku konsultan pengawas 

Proyek itu tidak diketahui jumlah volume pekerjaan'nya hingga kurang nya keterbuka,an informasi publik (Kip)
hal ini berdasarkan informasi mengacu dan tertulis di plang proyek yang terletak di lokasi, hingga kini pengerjaan pengaspalan Lapis Penetrasi Macadam Lapen
diperkirakan sudah mencapai 50 persen.

Hal tersebut diungkapkan salah satu penguna jalan, Waluyo kepada media ini Kamis 25 November 2021.

Menurutnya, proyek yang dikerjakan oleh CV  Refandra Perdana itu terkesan dikerjakan asal jadi, diduga tidak mematuhi pedoman serta petunjuk teknik.

“Jika pihak CV Refandra Perdana hanya memikirkan keuntungan besar saja dari hasil proyek ini, diduga terus mengerjakan secara asal-asalan, ini jelas perusahaan seumpama mengisap darah rakyat,keringat rakyat

 karena sumber dana itu lahir dari hasil darah dan perjuangan rakyat Lampung Selatan” kata Waluyo yang engan menyebutkan alamatnya.

Betapa tidak, proyek yang dikerjakan oleh CV Refandra Perdana itu menemui sejumlah kritik dan protes dari masyarakat.

Pasalnya, belasan tahun masyarakat Talang Jawa - Sinar Karya menunggu jalan ini agar diaspal oleh Pemerintah, dan kini sedang dikerjakan.

Selain itu, masyarakat juga menunding lemahnya pengawasan dari pihak terkait, serta juga akibat lemahnya pengawasan dari Pejabat pelaksana teknik kegiatan (PPTK)
Pu pr lampung selatan
Jika kerjaan seperti ini, jelas merugikan Negara dan Rakyat.

“Kami duga terlihat kondisi hamparan aspal agak bergelombang juga kasar serta terlihat tipis, dan kurang penyiraman aspal cair/pelingkut dan seperti kurang padat juga berpori yang menganga disana sini, ditengarai mutu dan kwalitas diduga pekerjaan jalan aspal tersebut dibawah standar, sehingga di khawatir kan proyek aspal jalan ini tidak akan bertahan lama” cetusnya.

Sementara itu pihak pengawasan dari pihak cv tersebut dilokasi seakan menghindar dari awak media yang ingin konfirmasi terkait mutu dan kwalitas Lapis Penetrasi Macadam Laven tersebut.(uea)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,