Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Oknum Kades Arogan, Diduga Aniaya warga Gegara Talud

     Oknum Kades Arogan, Aniaya warga Gegara Talud
GMLNEWSTV.COM-KALIANDA- TIndak pidana penganiayaan menimpa warga Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Warga bernama Ahmad Fauzi (47), mengaku dianiaya oleh oknum Kepala Desa (Kades) pada Minggu siang (14/11/2021).
Pelaku, yakni oknum Kepala Desa (Kades) Kecapi Ridwansyah bersama Kepala Dusun (Kadus) 1 Ade Thamrin alias Tawang yang juga adik kandungnya, Miris, karena  perangkat desa seharusnya bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.
Penganiayaan itu, dilatar belakangi proyek pembangunan talud melintasi tanah perkebunan milik korban yang terdapat makam keluarga.
Sekira pukul 12.00 WIB, korban pada waktu akan berangkat ke kebun kebetulan melihat pekerja yang sedang melaksanakan pembangunan talud didampingi Kades dan perangkatnya.
Sebagai etika sopan santun, korban kemudian menyapa menanyakan kepada Kades ihwal pembangunan talud yang melintasi kebun miliknya.
“Saya merasa belum memberikan ijin (pekerjaan talud, red.), makanya saya menanyakan ke Kades,” sebut korban mengawali pembicaraan disela pemeriksaan.
Diawali jawaban yang kurang mengenakan oleh Kades, tiba – tiba Kadus 01 Ade Thamrin langsung menghampiri dan memukul korban tepat dibelakang kepala, Bukannya melerai, Kades yang berada dekat dengan korban malah turut mencekik leher korban hingga tak berkutik.
Parahnya, kejadian itu disaksikan langsung oleh anak korban yang masih belia karena posisinya dibonceng korban.
“Saya tak melawan karena posisi diatas motor sambil bonceng anak yang masih kecil,” cerita Ahmad Fauzi.
Saking takutnya, anak korban langsung turun dari motor menyelamatkan diri berlari ke ujung lapangan yang dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP, red.).
Merasa sebagai kaum lemah yang teraniaya, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kalianda pada Minggu sorenya.
“Sudah laporan (ke Polsek Kalianda, red.). Tadi juga sudah divisum untuk melengkapi laporan,” ucap korban sembari mengakhiri.
Terpisah, Kapolsek Kalianda AKP Mulyadi Yakub, dicoba dikonfirmasi oleh media via percakapan WhatsApp belum memberikan jawaban meskipun pesan terkirim.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih diperiksa secara intensif oleh penyidik di Polsek Kalianda. 
Editor: (HUMGML/YONI)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,