GML NEWS TV, KALIANDA. Diskominfo Lamsel- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPD). Memasuki hari kelima, OPM digelar di depan Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan pasar murah kali ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Kabupaten Lampung Selatan H.Yusri, SE, MM mewakili Bupati Lampung Selatan.
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dra. Intji Indriati, MH, serta para Kepala Bagian, Camat Kalianda, dan pejabat struktural di lingkup OPD terkait.
Mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Perdagangan Joni Maryanto melaporkan, dilaksanakannya kegiatan OPM itu adalah untuk menstabilkan harga dalam rangka antisipasi lonjakan atas kenaikan harga barang komoditi yang ada dipasar.
“Selain menstabilkan harga, kegiatan pasar murah ini juga diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan ke-65,” kata Joni Maryanto.
Selain itu kata dia, pasar murah itu juga bentuk perhatian Pemkab Lampung Selatan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pokok dengan harga dibawah pasar.
“Kami mengimbau dalam pelaksanaan pasar murah ini agar berjalan tertib dan teratur serta tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri saat mengecek harga di salah satu stand yang ada di pasar murah di GWH Kalianda. | Diskominfo Lamsel
Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri mengatakan, bahwa melalui kegiatan pasar murah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Ini merupakan hari kelima pada pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya.
Yusri juga mengatakan, beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah itu secara sosial maupun ekonomis seperti tumbuhnya rasa kepedulian sosial lingkungan.
Disamping itu, juga tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah yang cukup dengan harga yang wajar dan terjangkau dan secara umum arus distribusi barang menjadi lancar terkendali untuk mencegah spekulan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.
“Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, pengecer untuk menambah stok diatas kebutuhan normal hingga ketersediaan barang tercukupi untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yusri.
Yusri berharap pasar murah itu akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan di pasar tradisional.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutur Yusri.
Sementara itu, dalam kegiatan pasar murah itu, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusaahn yakni, PT. Bulog Kalianda, PT Sungai Budi Grup (Bumi Waras), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Pertamina serta PTPN 7 Lampung.
Selain itu, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan juga ikut meramaikan kegiatan pasar murah di Kecamatan Kalianda. (uea)
Komentar