GMLNEWSTV.COM - KALIANDA-Masyarakat kecewa atas tindakan dari pihak pegawai PERTASHOP yang menolak konsumen hendak membeli Pertamax senilai Rp 5000, Letaknya di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, kabupaten Lampung Selatan, Senin (21/02/2022).
Siswanto, Sebagai konsumen/pembeli merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak pegawai PERTASHOP di desa Sukatani, kenapa di tempat Pertasop yang lain bisa beli Pertamax Rp 5000, tapi kok di Pertasop Sukatani kok tidak bisa apa bedanya," kata Siswanto.
Kejadiannya Senin,(21/02/2022) siang, saya datang untuk yang ketiga kalinya untuk membeli Pertamax di PERTASHOP tersebut dan selalu di tolak, Dengan alasan sudah menjadi peraturan dari pihak pemiliknya, Yaitu Adi Candra yang berdomisili di Bandar Lampung sebagai pemilik PERTASHOP, bahwa tidak boleh beli Pertamax disini dibawah 1Ltr, kata pegawainya dengan nada sombongnya.
Letak PERTASHOP tersebut di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Dan bukan hanya saya saja yang pernah kecewa, ada teman saya juga pernah mau beli Pertamax Rp 5000, juga ditolak oleh pegawainya," ujar Siswanto.
Saya tidaktau kalau ada peraturan baru, tapi setau saya tidak pernah pihak PERTASHOP bahkan Pertamina menolak konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 5000, Karna saya bukan orang kaya untuk makan pun pas-pasan, Jadi uangnya saya bagi dan saya hanya mampu membeli Pertamax senilai Rp 5000 saja, Ungkapnya.
"Dengan adanya kabar dan aduan dari masyarakat tersebut pihak media GMLNEWSTV.COM, Memantau langsung ke lokasi, Ternyata memang benar adanya kejadian penolakan terhadap konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 500, ditolak.
Pihak Media langsung mempertanyakan kepada pegawai di PERTASHOP tersebut, pegawai berkata saya yang menolaknya, dengan alasan perintah dari bosnya sekaligus pemilik Pertasop, (Adi Candra) dengan alasan yang tidak jelas.
Seharusnya adanya PERTASHOP di desa-desa bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat setempat, membantu mempermudah, untuk membeli BBM dengan mudah dan terjangkau bukan malah mempersulit masyarakat, Tutupnya.
Untuk pemerintah setempat dan Dinas terkait agar segera turun dan menindak langsung Kepada PERTASHOP-PERTASHOP yang membuat ketidak nyamanan konsumen dan mempersulit masyarakat yang tidak mampu, sampai saat ini masih belum ada penjelasan dari pihak pemilik Pertasop tersebut sampai berita ini diterbitkan.
Editor:(YONI)
Komentar
Selayak kita yg bisa menaungi hal sprti ini hanya
Mreka yg bisa me rendah kan orang kecil
Orang yg mau bli aj ngk di kasih
G mana mau sedekah
Kita sebagai mengayomi masyarakt kita harus buka hati mreka terhadap orang kecil💪💪