Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Masyarakat Kecewa Beli Pertamax Dibawah 1Liter Ditolak PERTASHOP Sukatani

 
 GMLNEWSTV.COM - KALIANDA-Masyarakat kecewa atas tindakan dari pihak pegawai PERTASHOP yang menolak konsumen  hendak membeli Pertamax  senilai Rp 5000, Letaknya di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, kabupaten Lampung Selatan, Senin (21/02/2022).

 Siswanto, Sebagai konsumen/pembeli merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak pegawai PERTASHOP di desa Sukatani, kenapa di tempat Pertasop yang lain bisa beli Pertamax  Rp 5000,  tapi kok di Pertasop  Sukatani kok tidak bisa apa bedanya," kata Siswanto.

 Kejadiannya Senin,(21/02/2022) siang, saya datang untuk yang ketiga kalinya untuk membeli Pertamax di PERTASHOP tersebut  dan selalu di tolak, Dengan alasan sudah menjadi peraturan dari pihak  pemiliknya, Yaitu  Adi Candra  yang berdomisili di Bandar Lampung sebagai pemilik PERTASHOP, bahwa tidak boleh beli Pertamax disini dibawah 1Ltr, kata pegawainya dengan nada sombongnya.

Letak PERTASHOP tersebut di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Dan bukan hanya saya saja yang pernah kecewa, ada teman saya juga pernah mau beli Pertamax Rp 5000, juga ditolak oleh pegawainya," ujar Siswanto.

Saya tidaktau kalau ada peraturan baru, tapi setau saya tidak pernah pihak PERTASHOP bahkan Pertamina menolak konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 5000, Karna saya bukan orang kaya untuk makan pun pas-pasan,  Jadi uangnya saya bagi dan saya hanya mampu membeli Pertamax senilai Rp 5000 saja, Ungkapnya.

 "Dengan adanya kabar dan aduan dari masyarakat tersebut pihak media GMLNEWSTV.COM, Memantau langsung ke lokasi, Ternyata memang benar adanya kejadian penolakan terhadap konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 500, ditolak.

 Pihak Media langsung mempertanyakan kepada pegawai di PERTASHOP tersebut, pegawai berkata saya yang menolaknya, dengan alasan perintah dari bosnya sekaligus pemilik Pertasop,  (Adi Candra) dengan alasan yang tidak jelas.


 Seharusnya adanya PERTASHOP di desa-desa bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat setempat, membantu mempermudah, untuk membeli BBM dengan mudah dan terjangkau bukan malah mempersulit masyarakat, Tutupnya.

 Untuk  pemerintah setempat dan Dinas terkait agar segera turun dan menindak langsung  Kepada PERTASHOP-PERTASHOP yang membuat ketidak nyamanan konsumen dan mempersulit masyarakat yang tidak mampu, sampai saat ini masih belum ada penjelasan dari pihak pemilik Pertasop tersebut sampai berita ini diterbitkan.

Editor:(YONI)
 


Komentar

Unknown mengatakan…
Ya nma a manusi klu hati a ketutup ama orang kecil
Selayak kita yg bisa menaungi hal sprti ini hanya
Mreka yg bisa me rendah kan orang kecil
Orang yg mau bli aj ngk di kasih
G mana mau sedekah

Kita sebagai mengayomi masyarakt kita harus buka hati mreka terhadap orang kecil💪💪

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,