Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

GML Metro Timbun Jeglongan Jalan WR Soepratman

Gambar
GMLNEWSTV.COM - METRO- Jajaran Anggota Ormas GML Indonesia Kota Metro Bersama Masyarakat sekitar Bergerak Melakukan Gotongroyong Menimbun Jeglongan-Jeglongan jalan WR. Supratman Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Metro Utara, yang mana jalan tersebut sudah sering rusak parah, Berlubang Aspal Mengelupas sehingga menimbulkan kesulitan para pengguna jalan yang lewat dan bahkan menimbulkan Kecelakaan. Kamis, 19/09/2024 Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD GML Indonesia Kota Metro Slamet Riadi "Hari ini kami Bergerak dilokasi ini atas dasar keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi jalan WR Soepratman yang sering rusak dan berlubang kita Gotongroyong menimbun jalan bersama beberapa warga sekitar dan teoah berkoordinasi dengan RW dan RT setempat," Ujarnya Masih menurut Slamet Langkah ini kita berikan nama Jeglongan Dua Tiga karena saking banyaknya jalan berlubang disepanjang ini, kita lakukan Penimbunan sebagai langkah respon kepedulian terhadap masalah infrastruktur jala

Masyarakat Kecewa Beli Pertamax Dibawah 1Liter Ditolak PERTASHOP Sukatani

 
 GMLNEWSTV.COM - KALIANDA-Masyarakat kecewa atas tindakan dari pihak pegawai PERTASHOP yang menolak konsumen  hendak membeli Pertamax  senilai Rp 5000, Letaknya di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, kabupaten Lampung Selatan, Senin (21/02/2022).

 Siswanto, Sebagai konsumen/pembeli merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak pegawai PERTASHOP di desa Sukatani, kenapa di tempat Pertasop yang lain bisa beli Pertamax  Rp 5000,  tapi kok di Pertasop  Sukatani kok tidak bisa apa bedanya," kata Siswanto.

 Kejadiannya Senin,(21/02/2022) siang, saya datang untuk yang ketiga kalinya untuk membeli Pertamax di PERTASHOP tersebut  dan selalu di tolak, Dengan alasan sudah menjadi peraturan dari pihak  pemiliknya, Yaitu  Adi Candra  yang berdomisili di Bandar Lampung sebagai pemilik PERTASHOP, bahwa tidak boleh beli Pertamax disini dibawah 1Ltr, kata pegawainya dengan nada sombongnya.

Letak PERTASHOP tersebut di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Dan bukan hanya saya saja yang pernah kecewa, ada teman saya juga pernah mau beli Pertamax Rp 5000, juga ditolak oleh pegawainya," ujar Siswanto.

Saya tidaktau kalau ada peraturan baru, tapi setau saya tidak pernah pihak PERTASHOP bahkan Pertamina menolak konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 5000, Karna saya bukan orang kaya untuk makan pun pas-pasan,  Jadi uangnya saya bagi dan saya hanya mampu membeli Pertamax senilai Rp 5000 saja, Ungkapnya.

 "Dengan adanya kabar dan aduan dari masyarakat tersebut pihak media GMLNEWSTV.COM, Memantau langsung ke lokasi, Ternyata memang benar adanya kejadian penolakan terhadap konsumen yang hendak membeli Pertamax senilai Rp 500, ditolak.

 Pihak Media langsung mempertanyakan kepada pegawai di PERTASHOP tersebut, pegawai berkata saya yang menolaknya, dengan alasan perintah dari bosnya sekaligus pemilik Pertasop,  (Adi Candra) dengan alasan yang tidak jelas.


 Seharusnya adanya PERTASHOP di desa-desa bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat setempat, membantu mempermudah, untuk membeli BBM dengan mudah dan terjangkau bukan malah mempersulit masyarakat, Tutupnya.

 Untuk  pemerintah setempat dan Dinas terkait agar segera turun dan menindak langsung  Kepada PERTASHOP-PERTASHOP yang membuat ketidak nyamanan konsumen dan mempersulit masyarakat yang tidak mampu, sampai saat ini masih belum ada penjelasan dari pihak pemilik Pertasop tersebut sampai berita ini diterbitkan.

Editor:(YONI)
 


Komentar

Unknown mengatakan…
Ya nma a manusi klu hati a ketutup ama orang kecil
Selayak kita yg bisa menaungi hal sprti ini hanya
Mreka yg bisa me rendah kan orang kecil
Orang yg mau bli aj ngk di kasih
G mana mau sedekah

Kita sebagai mengayomi masyarakt kita harus buka hati mreka terhadap orang kecil💪💪

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,