Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Penyaluran Bansos BPNT Tunai Tidak Libatkan Pemkab Lamsel. BARA JP Tuding PT POS Indonesia KCU Bandar Lampung OVER CONFIDENT



 GMLNEWSTV.COM-KALIANDA - Beredar informasi jika besok pada Kamis 24 Februari 2022 PT Kantor Pos Indonesia KCU Bandar Lampung mulai menyalurkan program sembako BPNT 2022 secara tunai sebanyak 3 bulan salur periode Januari- Maret. Penyaluran bansos itu dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung ke KPM (Keluarga Penerima Manfaat) oleh kantor pos di loket yang disediakan. Sedangkan besaran penyaluran bansos tersebut Rp200 ribu untuk tiap bulan salurnya, atau Rp600 ribu untuk periode Januari-Maret. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Martoni Sani S.Sos MH saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan informasi tersebut. Dikatakan Martoni, hingga kini pihak PT Pos Indonesia kantor cabang utama Bandar Lampung belum berkoordinasi dengan pihaknya. 

"Memang ada informasi bahwa besok akan mulai disalurkan oleh pihak kantor pos. Namun secara resmi saya belum bisa memastikan penyaluran tersebut," kata Martoni saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu 23 Februari 2022.

Menurut Martoni, dengan tidak adanya koordinasi PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung dengan Dinsos Lamsel, maka pihak pemkab dalam hal ini Dinsos tidak dapat memastikan kapan jadwal penyaluran dan bagaimana mekanisme penyaluran PT Pos itu ke KPM. 

"Infonya, ada 3 opsi mekanisme penyaluran oleh kantor pos. Pertama pembayaran secara tunai ke KPM di loket-loket yang disediakan, kedua pembayaran melalui komunitas program sembako, yakni e-warong. Selanjutnya dengan mekanisme antaran langsung ke rumah KPM," ungkapnya. 

Mengingat kondisi pandemi, terus Martoni, diharapkan penyaluran bansos secara tunai itu oleh PT Pos tersebut dengan mekanisme antaran langsung ke rumah-rumah KPM. Selain dinilai lebih efektif dan efisien, dengan mekanisme antaran langsung itu dipastikan tidak menciptakan kerumunan warga karena harus berdesak-desakan antri di Kantor Pos. 

"Atau bisa juga dengan opsi komunitas. Yakni, bansos tersebut oleh kantor pos disalurkan ke e-warong untuk disampaikan langsung ke KPM. Selain pertimbangan mengurangi kerumunan, dengan mekanisme e-warong itu juga bansos diharapkan akan tepat sasaran dengan dibelanjakan sembako," tukasnya. 

Namun,  Martoni menyesalkan sikap PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung yang sama sekali tidak ada koordinasi dengan pihak Pemkab Lampung Selatan. 

"Apalagi kan faktanya tidak semua kecamatan di Lampung Selatan ini memiliki perwakilan Kantor Pos. Ada sejumlah kecamatan yang kantor Pos-nya masih menginduk ke kantor pos kecamatan lain. Dengan begitu, jika dilihat dari jarak tempuh dan waktu, maka akan ada penambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh KPM," pungkasnya. 

Sementara, Sekretaris Bara Jp Lampung, Faisal Sanjaya mengaku kaget mendengar kabar tidak adanya koordinasi PT Pos KCU Bandar Lampung dengan pihak Pemkab Lamsel sebagai pemilik wilayah. Menurut dia, beberapa jaringan Bara Jp di kabupaten lainnya di Provinsi Lampung melaporkan, jika proses penyaluran dilakukan dengan tahapan awal berkoordinasi dengan pihak Pemkab setempat. Selain lebih mengetahui medan, pemerintah daerah adalah pihak pertama yang akan merasakan langsung akibat kegiatan tersebut jika tidak dikelola secara baik. Baik itu faktor keamanan, kesehatan maupun pelanggaran hukum. 

Faisal menilai, dengan tidak dilibatkannya Pemkab dalam proses penyaluran bansos ini, merupakan sikap over confident atau over kepercayaan diri bahwa kegiatan ini bakalan sukses tanpa ada campur tangan pemerintah daerah. 

Bahkan pelecehan baik itu secara etika maupun sikap arogansi perusahaan plat merah itu kepada pemkab. 

"Yang saya dengar untuk (Lampung) Selatan ini, tanpa ada koordinasi dengan Pemkab, PT Pos KCU Bandar Lampung langsung melibatkan dengan pihak desa dalam proses penyaluran," ujar Faisal seraya menambahkan bahwa secara etika pelaksana kegiatan yakni kantor pos mestinya bersikap menghormati pemilik wilayah dengan cara berkoordinasi ataupun kulonuwun. 

Kendati demikian, Faisal tidak mempermasalahkan sikap PT Pos yang langsung saja melibatkan pihak  desa tanpa ada koordinasi dengan pihak Pemkab. Namun demikian, Faisal meminta PT Pos KCU Bandar Lampung harus berani bertanggungjawab secara penuh atas segala resiko dalam proses penyaluran tersebut. 

Faisal mengungkapkan potensi-potensi masalah yang bakalan timbul dengan dilakukannya kegiatan itu. Terutama potensi penularan COVID-19, potensi keamanan, ketertiban, dan paling kuat indikasinya adalah pungutan liar (Pungli). 

"Sejumlah potensi masalah dalam penyaluran itu harusnya dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak pemerintah kabupaten. Sebagai pemilik wilayah, tentunya Pemkab berkepentingan agar kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman," katanya. 

"Namun jika faktanya PT Pos KCU tidak berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan namun hanya melibatkan pihak pemerintah desa, artinya kondisi penyaluran maupun dampak yang akan timbul nantinya memang sudah direncanakan sejak awal. Untuk itu, PT Pos KCU Bandar Lampung harus siap dan harus bertanggung jawab sendiri atas segala resiko yang bakal timbul," ucap Faisal. 

Terpisah, Dwi dari pihak PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, meski dengan tanda terkirim namun tidak direspon. 

(YONI/row)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,