Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Temui Massa Aksi BEM SI Sambil Berorasi, Ketua Umum JSN: Tindakan Kapolri Patut dicontoh Sejalan dengan Visi Polri Presisi

 GML NEWS TV.COM. Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Kehadiran mantan Kabareskrim itu disambut gegap-gempita oleh para demonstran. Pasalnya, mungkin baru kali ini saja dalam sejarah Kapolri, pimpinan Korps Bahayangkara berani menemui massa aksi dan berorasi dihadapan demonstran tanpa ada rasa takut dan perasaan cemas. Padahal potensi anarkisme dan kerusuhan bisa saja menimpa dirinya, namun Jenderal Sigit rupanya tak sedikit pun gentar bahkan dengan gagah perkasa beliau berorasi dan menyatakan akan mengawal serta menyampaikan aspirasi kawan-kawan aktivis mahasiswa. Banyak pihak memuji dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-setingginya kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas sikap dan tindakannya itu.

Ketua Umum Jaringan Santri Nusantara (JSN) Mochammad Thoha menilai tidakan dan keberanian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa aksi BEM SI adalah sikap seorang pemimpin sejati dan itu sejalan dengan visi Polri Presisi. Sehingga patut diteladani kepemimpinan dan keberaniannya dalam mengawal aksi demonstrasi yang tertib dan kondusif itu.

"Baru kali ini Kapolri menemui massa aksi, ini saya kira mungkin yang pertama terjadi di Indonesia sepanjang sejarah Polri, sehingga banyak yang memuji dan menaruh harapan pada bang Sigit. Saya kira kepemimpinan beliau yang tangguh berjiwa besar dan pemberani patut dicontoh oleh kita, ini juga sejalan dengan visi beliau transformasi Polri Presisi," kata Mochammad Thoha kepada awak media di Jakarta, Selasa (12/4).

Lebih lanjut kata Mochammad Thoha, kehadiran Sigit menemui massa aksi telah menyejukkan suasana bahkan meredam tensi politik yang memanas sehingga massa aksi terkendali.

"Kehadiran bang Listyo Sigit temui massa itu meredam tensi politik yang memanas, bahkan massa aksi kondusif dan tenang, ini saya kira luar biasa bang Sigit berhasil mengendalikan massa demonstran sehingga demo berjalan aman dan tertib," ucapnya.

Sejak isu demo BEM SI bergulir, bung Thoha sapaan akrabnya menyakini betul bahwa Jenderal Listyo Sigit pasti berhasil mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Faktanya, aksi Mahasiswa pada 11 April berjalan tertib meski diterpa insiden kecil tapi berdasarkan pantauan di lapangan massa aksi tidak anarkis karena pengawalan dan pengamanan yang dilakukan Kepolisian sangat ekstra.

"Di akui atau tidak demo kawan-kawan aktivis Mahasiswa sangat tertib dan santun serta kondusif, ini tentu tak lepas dari pengawalan dan pengamanan yang dilakukan aparat Kepolisian sangat ekstra hati-hati, polisi betul-betul menjaga dan melindungi massa aksi demonstran sehingga tidak anarkis, kita patut berterimakasih kepada Kapolri," ujar Mochammad Thoha.

Jenderal Listyo Sigit juga memerintahkan kepada seluruh aparat Kepolisian untuk tidak arogan terhadap massa aksi demonstran. Sigit meminta aparat bersikap humanis, santun, dan tidak brutal dalam menghadapi massa aksi kawan-kawan mahasiswa yang terdiri dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

"Arahan Kapolri kepada jajarannya jelas supaya bersikap humanis dan santun kepada massa aksi, jangan arogan dan tidak boleh brutal dalam menghadapi massa aksi kawan-kawan BEM SI," tutur bung Thoha.

Editor: uea

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,