Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Bupati LAMSEL, Hadiri Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda Bersama Para Penyimbang Adat Se-Kabupaten Lampung Selatan

GMLNEWSTV.COM - Lampung Selatan,  Kalianda, – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda bersama para penyimbang adat se-Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (15/5/2022).

Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, acara halal bihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun.

Tradisi halal bihalal yang biasanya menjadi kegiatan tahunan itu sempat dua tahun tidak terlaksana lantaran akibat adanya virus Covid-19 di Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi tali persaudaraan, karena sudah lama tidak pernah bertemu, yaitu selama 2 tahun karena pandemi Covid_19,” ungkap Kekhiya Pikulun yang merupakan perwakilan Paksi (pihak panitia) dalam laporannya.

Dirinya menambahkan, terjalinnya silaturahmi ini sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga kelestarian adat dan budaya khususnya Marga Legun baik dalam keadaan susah maupun senang.

“Kami seluruh keluarga Sangun Khatu Ya Bandakh II, niat dari dalam hati yang pertama rindu dengan seluruh keluarga karena kita sudah lama tidak bertemu, alhamdulilah hari ini kita bertemu di sini, duduk berhadapan susah senang bersama itulah tanda persaudaraan,” tambahnya.

Sementara pada moment kebersamaan itu, Pangeran Sangun Khatu Ya Bandakh II Rudi Setiawan, selain menjadikan momen untuk bersilaturahmi namun ia juga mengajak semua hadirin untuk bersinergi dan ikut berperan dalam mendukung program pemerintah di Lampung Selatan.

“Aturan adat sudah ada sejak dahulu, karena setelah adanya pemerintah kita semua diatur oleh aturan pemerintahan, sebelum adanya pemerintahan masyarakat ini diatur oleh adat istiadat,” ucapnya.

“Oleh sebab itu, saya ingin semua memahami posisi kita masing-masing, yang harus kita lakukan adalah harus bersinergi bersama pemerintah yang mengatur kita sekarang, kita harus mendukung semua program-program pemerintah dan kita harus bisa hidup di pemerintahan ini,” ujar Rudi Setiawan yang juga Wakapolda Sumatera Selatan itu.

Ia menyebut, masyarakat adat harus bisa tetap hidup didalam pemerintahan, jika pemerintahan maju ekonomi akan baik dan ikut berdampak pada kemajuan adat itu sendiri, sehingga peran dan dukungan para tokoh adat harus benar-benar bisa diwujudkan.

“Tadi pak Bupati Lampung Selatan bilang, kalau ada Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) dan banyak program-program lain yang bisa mendukung pelestarian adat, nah ini yang harus bisa kita wujudkan,” tambahnya.

Rudi Setiawan juga mengajak semua yang hadir terutama Marga Legun, untuk bisa menjadi pelopor dalam kebaikan, ikut andil mengambil peran sesuai pada bidangnya masing-masing.

“Kalau pemerintah punya program vaksin atau program apapun apalagi yang baru ini program mudik, harus ikut terlibat pake-pakean simbol-simbol adatnya, buktikan bahwa masyarakat adat ikut mengambil bagian dan bangga terhadap daerahnya dan siap memajukan daerahnya,” pungkas Rudi Setiawan. (YONI/kmf).

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,