Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

TPK Bergerak dan Tim TPPS Kabupaten Lampung Selatan Ikuti Apel Siaga Secara Virtual

GMLNEWSTV.COMLAMSEL -Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti Apel Siaga secara virtual dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Kamis (12/5/2022).

Hadir dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Adapun acara yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat ini, turut dihadiri oleh Kepala BKKBN RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Gubernur Provinsi Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, ST., M.Ud, Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat, S. Pd., M.Si. beserta Wakil Agus Maskur Rosyadi, S.Si.

Pada kesempatan itu, turut dilaksanakan juga pernyataan ikrar komitemen Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan penurunan stunting secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat, S. Pd., M.Si. Kemudian, pembacaan pernyataan ikrar dilanjutkan oleh Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Kantor Urusan Agama dan Tim TPK di seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia.

Deputi ADPIN BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso mengungkapkan, M.Pd., mengungkapkan, tujuan dari Apel Siaga ini adalah guna meningkatkan komitmen TPK dalam sebuah gerakan pendamping keluarga, sebagai upaya dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

“Apel siaga bertema Apel Siaga TPK Bergerak Untuk menumbuhkan semangat kepada pendamping dalam melakukan pendampingan kepada keluarga dan calon pengantin secara masif. Mereka sudah siap memberikan informasi untuk mencegah lahirnya stunting baru,” ujarnya.

Lebih lanjut Santoso mengungkapkan, Apel Siaga TPK Bergerak yang digelar secara hybrid ini juga merupakan momentum, dimulainya Kick Off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting secara serentak diseluruh Provinsi se-Indonesia.

“Hari ini kurang lebih 950 hadir secara luring, subang. Diikuti oleh 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia baik melalui zoom maupun channel Youtube. Saya mengucapkan terimakasih kepada Menko PMK, Kementerian dan Lembaga, Gubernur Bupati/Walikota yang telah hadir dalam kegiatan ini. Semoga dengan apel siaga pada hari ini, ikhtiar dalam mencegah stunting dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara, Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) Moeldoko menuturkan, program anti stunting merupakan program Nasional yang harus dikawal dalam pelaksanaannya, strategi yang dijalankan saat ini dalam rangka penuntasan stunting dirasa dapat sesuai dengan target presiden yakni 14% pada tahun 2024 bisa tercapai.”Saya akan tunjukan kepada dunia, ada 600 ribu aktor utama tim pendampingan keluarga dalam rangka anti stunting dengan 600 ribu itu jumlah yang tidak sedikit mereka diantaranya adalah Bidan, Tim Penggerak PKK dan Kader KB,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Drg. Agus Suprapto, M.Kes menambahkan, didesa adalah subjek utama dalam menyukseskan program penurunan stunting, maka diharapkan tim pendamping keluarga yang merupakan motor dan merupakan aktor-aktor penting yang harus bergerak untuk bisa menyelesaikan masalah stunting di Indonesia untuk mencapai Indonesia bebas stunting Tahun 2024.

“Melalui penguatan dan pemberdayaan tim pendamping desa dan kelurahan sebagai ujung tombak penurunan stunting, saya mengharapkan kepada pemerintah kabupaten/kita untuk terus melakukan penguatan kelembagaan TPPS yang telah dibentuk membantu dan memfasilitasi pelaksanaan tugas tim pendamping keluarga melalui dukungan sarana dan prasarana dan pembiayaan kegiatan,”pungkasnya. (YONI/Kmf)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,