Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.
Penyaluran BBM Di SPBU 23.345.14 sukamenanti ke konsumen pengguna kendaraan sistem buka tutup
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dalam hal ini ormas Gema masyarakat Lokal indonesia(GML)lampung utara,Menyoroti aktifitas penyaluran BBM untuk konsumen,pengguna kendaraan jenis solar dan pertalite di sejumlah SPBU yang ada di lampung utara.
Dalam temuan pantauan dilapangan,yaitu di SPBU 23.345.14 sukamenanti,managamen dan karyawan SPBU mengatur pelayanan ke konsumen pengguna BBM jenis solar,memakai sistem buka tutup yang berjadwal yaitu Pagi,sore dan malam.
menurut keterangan pegawai spbu yang tidak bersedia di sebutkan namanya,saat sedang bertugas melayani konsumen di payung pengisian solar" buka pagi dimulai pukul 6.00 Wib,sore pukul 16.00 Wib dan diteruskan kembali di malam hari,biar pas pembagiannya pak,untuk pengiriman dari Depot minyak terminal bahan bakar minyak(TBBM) pertamina saat ini lancar"jelasnya.Atas hal ini,ormas GML lampung utara memandang, untuk sistem seperti ini jelas merugikan dan membuat susah Konsumen,terutama para supir kendaraan angkutan barang truck dan pikup,yang pada akhirnya mereka berjam jam menunggu dan tidak jarang dari malam hingga pagi hari,memarkirkan kendaraannya menunggu di buka nya kembali payung pengisian BBM jenis Solar,karna mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan di karnakan dalam tangki kendaraan mereka sudah tidak mencukupi.
Jajaran DPD Gema Masyarakat Lokal Indonesia(GML)lampung utara kompirmasi ke dinas perdagangan kabupaten lampung utara,guna menyikapi permasalahan tersebut.
Ditemui dikantor dinas perdagangan kabupaten lampung utara pada hari kamis 30/Juni/2022 sekretaris subarkah dan kabid perdagangan suprawati,dalam penjelasan kabid perdagangan suprawati"nanti kami akan mengecek ke SPBU melakukan pengawasan,dalam aturan tersebut jelas tidak boleh,apa bila di tangki penyimpanan BBM solar dan jenis laennya yang ada di SPBU masih berisi,penyaluran BBM ke konsumen pengguna harus terus di buka tanpa ada penghentian yang berjadwal,kecuali memang pada waktunya setok habis,dan masalah ini akan kami laporkan ke pimpinan yaitu kepala dinas perdagangan untuk tindak lanjut"jelasnyaDalam temuan laennya,ada konvoi truck besar roda lebih dari 6 yang di duga mengangkut semen,turut mengisi solar yang bersubsidi,di atur dalam peraturan presiden truck dengan roda lebih dari 6 mengangkut hasil perkebunan dan tambang dilarang mengisi membeli solar yang bersubsidi,di ketahui truck besar beroda 10 ini milik perusahaan baturaja Multi Usaha (BMU).(Ade)
Editor: uea
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar