Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Semarak Way Sulan Fair 2022 Berlangsung Meriah Dan Dapatkan Antusias Tinggi Dari Masyarakat

WAY SULAN - GMLNEWSTV.COM Lamsel – Semarak Way Sulan Fair 2022 berlangsung secara meriah, bahkan pembukaan ini mendapatkan antusias tinggi dari seluruh lapisan masyarakat, Rabu (27/7/2022).

Perayaan Way Sulan Fair 2022 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kecamatan Way Sulan ke-15 tahun, terlihat semakin meriah diwarnai dengan kembang api yang menghiasi langit Lampung Selatan.

Event yang belangsung di Lapangan Diponogoro Desa Karang Pucung, Kecamatan Kecamatan Way Sulan ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin beserta jajaran perangkat daerah.

Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Way Sulan, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin.

Camat Way Sulan Munir, SE mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya Way Sulan Fair 2022 adalah untuk kembali menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus promosi potensi desa dan pameran produk UMKM dan IKM setempat.

Dirinya menyampaikan, Way Sulan Fair 2022 akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan, dengan menampilkan berbagai produk hasil para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) setempat, serta terdapat pula pelayanan masyarakat dari UPTD Way Sulan dan Disdukcapil.

“Adapun maksud dan tujuan kami menggelar kegiatan Pameran UMKM dan IKM adalah untuk meningkatkan perekonomiam yang ada di kecamatan way sulan. Mudah-mudahan melalui kegiatan malam ini dapat dilihat oleh pengunjung, sehingga pengunjung bisa tertarik dan membeli produk lokal,” katanya.

Munir menyampaikan, event Way Sulan Fair sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu. Namun, karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun terakhir, event Pameran UMKM dan IKM ini sempat tertunda dan bafu bisa dilaksanakan kembali pada tahun 2022.

“Pada tahun 2018 pernah dilaksanakan Way Sulan Fair, namun hanya beberapa tenda. Ternyata masyarakat respon, tapi karena COVID-19 kami tidak bisa melaksanakannya. Alhamdulillah pada Semarak Way Sulan Fair yang ke-15 ini banyak sekali yang hadir. Yang paling berkesan adalah bapak ibu bupati, sekda, asisten dan OPD bisa hadir semua disini,” ujarnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi atas terselenggaranya event Way Sulan Fair 2022 tersebut. Dirinya berharap agar Kecamatan Way Sulan bisa menjadi pilot project dalam penyelenggaraan Pameran UMKM dan IKM yang akan berlangsung di 17 Kecamatan.

“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan sendiri, dengan kebersamaan kita bisa membuat tempat untuk menyajikan UMKM yang ada di Lampung Selatan. Rangkaian ini pas programnya, Pemda mengupayakan bagaimana UMKM bangkit. Daerah-daerah banyak mengalami kehancuran ekonomi,” ujar Nanang.

Nanang mengungkapkan, produk-produk unggulan hasil UMKM dan IKM yang dipamerkan di Way Sulan Fair 2022, nantinya akan kembali dijajakan pada Lampung Selatan Expo 2022 guna menarik para investor sekaligus dipromosikan ke masyarakat luas.

Mengingat, UMKM dan IKM bisa menjadi tulang punggung utama dalam percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

“Untuk membangkitkan ekonomi, melalui UMKM dan IKM, pemerintah daerah nanti akan mengumpulkan UMKM yang ada. Kami akan kunjungi satu persatu stand yang ada di Way Sulan Fair 2022. Ini tugas kita semua, bagaimana produk UMKM ini dinaungi, bagaimana produk ini dipatenkan,” jelasnya.

Namun demikian, Nanang juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 disetiap kegiatan. Mengingat, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

“Bapak ibu sekalian COVID-19 ini belum selesai, maka saya pesan kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, prokes tetep kita jaga, supaya aktifitas kita tetap bisa berjalan. Vaksin booster yang ke-3, saya pinta nanti capaian vaksin ini bisa mencapai target yang ditentukan pemerintah pusat, sehingga kegiatan seperti kni bisa kita laksanakan dengan baik,” kata Nanang. (Yoni/ptm).

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,