Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Tinjau Lokasi Proyek Pembangunan Breakwater, Bupati Nanang Tampung Aspirasi Nelayan Terkait Pembangunan Tambatan Perahu di TPI Desa Way Muli Timur

GMLNEWSTV.COM - RAJABASA, Lamsel – Menindaklanjuti laporan masyarakat nelayan Desa Way Muli Timur terkait permintaan pembuatan kolam pelabuhan atau tambatan perahu di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tinjau langsung ke lokasi, Minggu ( 24/7/2022).

Pasalnya, masyarakat nelayan Desa Way Muli Timur terkesan geram kepada salah satu perusahaan proyek pembangunan breakwater (pemecah ombak) yang tidak mengindahkan tuntutan mereka menyangkut pembuatan tambatan perahu yang sudah pernah disampaikan sebelum aktivitas proyek dilakukan hingga kini berjalan.

Para nelayan mengeluhkan pembangunan breakwater membuat aktivitas TPI terasa terganggu karena mengakibatkan perahu nelayan tidak bisa melakukan bongkar muat kapal dan berlabuh didekat TPI akibat ombak yang besar.

Pada kesempatan itu, para nelayan menyampaikan aspirasi dan permohonan kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Lampung Selatan akan keluhan mereka untuk dibuatkan kolam pelabuhan atau tambatan perahu yang sering mereka sebut kantong perahu.

“Kita para nelayan pengen dibuatin kantong perahu aja pak yang penting ada penahan gelombang, biar ada tempat tambat perahu nelayan, kalau seperti ini ombaknya besar perahu bisa rusak bisa sampe tengelam pak,” keluh Habudin salah satu nelayan Desa Way Muli Timur.

Minyikapi hal tersebut Bupati Nanang mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi para nelayan sesuai dengan langkah dan prosedur yang ada.

“Hari ini kami menampung aspirasi nelayan, bahwa disini ada TPI mohon ada laporan atau proposal semacamnya karena ini wewenang pusat, untuk bisa kami sampaikan ke instansi yang menangani mungkin ke Kementerian Perikanan Kelautan atau PU pusat,” terang Nanang.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan akan mengupayakan secepatnya untuk membantu nelayan sehingga aktivitas TPI dapat kembali normal seperti semula dengan adanya kolam pelabuhan.

“Kita upayakan secepatnya mungkin ke PU pusat atau Balai pusat untuk dapat dibuatkan tambatan perahu, sehingga kapal-kapal nelayan ini tidak terganggu dan tidak dihantam ombak, nah ini kan perlu kita pikirkan juga,” tambahnya.

Nanang berpesan, kepada para nelayan agar tidak mengganggu aktivitas pekerja atau jalannya pembangunan nasional yang merupakan program pemerintah pusat tersebut demi kepentingan bersama.

“Terkahir pesan saya, kita jangan menggangu aktivitas pembangunan nasional ini, apalagi ini untuk pembangunan anak cucu kita nanti,” pesan Nanang.

Disela-sela perjalanan menuju lokasi, Nanang juga turut meninjau lokasi lain proyek pembangunan yang ada di sejumlah titik sepanjang jalan pesisir Rajabasa serta tak lupa dirinya menanyakan ke penanggung jawab proyek atau masyarakat sekitar.

Ia mengingatkan agar para pekerja senantiasa membersihkan sisa-sisa tanah proyek yang ada dijalan agar tidak berdebu dan licin serta dapat membahayakan pengendara. (Yoni/Hy).

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,