KALIANDA - GMLNEWSTV.COM, Lamsel – Wisata panen madu lebah di Kebun Lebah Simpur menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang ingin membeli madu asli. Sebelum membeli, masyarakat bisa mencicipi terlebih dahulu madu langsung dari sarangnya.
Bahkan, pengunjung juga bisa panen madu sendiri di Wisata Kebun Lebah Simpur. Hal ini tentunya menjadi pengalaman tersendiri bagi para wisatawan yang datang.
Tempatnya yang sejuk serta indah dengan berbagai tanaman pohon dan bunga membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi tersebut. Bahkan, disana juga terdapat gazebo untuk para pengunjung beristirahat.
Bagi kamu yang tidak ingin repot-repot memanen madu dari sarang lebah, telah tersedia juga madu siap minum. Madu yang siap saji pun terdiri dari beragam pilihan. Mulai dari yang baru dipanen, ataupun madu yang sudah disimpan hingga bertahun-tahun.
Petani sekaligus pemilik Wisata Kebun Lebah Simpur Heri Damora mengatakan, hingga saat ini terdapat 3 Jenis lebah Trigona yang dibudidayakan. Diantaranya, yaitu Trigona Thorasica, Trigona Itama dan Trigona Apicalis.
Dirinya menyebut, telah mengembangkan sekitar 300 rumah lebah madu yang telah dibudidayakan sejak 7 tahun yang lalu. Dimana, satu rumah lebah bisa menghasilkan sekitar 1 liter madu tiap bulannya.
“Kalau dari awal mungkin karena ekonomi juga, dulu sudah merantau kemana-mana ternyata belum ada rezeki juga. Ternyata rezeki itu ada di daerah sendiri, dulu cuma ada beberapa pohon saya ambil lebahnya,” ujar Heri Damora saat ditemui di lokasi, Senin (22/8/2022).
“Terus ada orang luar negeri yang kesini, kunjungan, madu Trigona kita dibawa ke Jerman untuk sampel, di cek lah disana, ternyata khasiatnya 4 kali lipat dari madu biasa. Karena, madunya itu didalem pot propolis, propolis sendiri kan obat,” ujarnya lebih lanjut.
Yang tak kalah menarik, rumah lebah madu di Kebun Lebah Simpur dikemas dalam berbagai jenis rumah adat dari berbagai daerah. Mulai dari rumah adat Provinsi Lampung, Aceh, Padang dan lain-lain.
“Beda jenis lebah, beda ukuran. Ini lebah tanpa sengat, ukurannya tergantung setup di dalamnya. Kalau ukuran rumah ini kita bisa sesuaikan dengan keinginan kita,” ungkapnya.
Untuk harga jualnya, Heri Damora mematok harga senilai Rp.150 ribu rupiah seukuran botol sirup untuk madu yang biasa. Sedangkan, untuk madu Trigona sudah dikemas dengan ukuran botol 250 mililiter, dengan nama Madu Gagela (nama madu Trigona dalam bahasa daerah Lampung).
Produk milik Heri Damora ini sudah dipasarkan hingga keluar daerah Provinsi Lampung. Bahkan, produk tersebut juga pernah mengikuti ajang UMKM tingkat asia pada Asian Apicultural Association Conference pada tahun 2018 lalu.
“Diajukan sampai diundang Expo dulu saya di Jakarta, itu sedang sedih-sedihnya saya, lagi gak punya apa-apa. Ya gotong-gotong kayu itulah, ngeteng dulu saya. Cuma ya itu, kalo orang lain dulu bawa penerjemah, kita gak ada,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan madu ini sangatlah mudah, anda bisa memesan madu tersebut secara online melalui pesan Whatsapp ke nomor 0821 2269 5552 atau melalui akun instagram Kebun Lebah Simpur dan akun Facebook Kebun Lebah Simpur.
Atau, anda bisa datang langsung ke Kebun Lebah Simpur yang berlokasi di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Untuk menuju ke lokasi juga bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Penasaran, wisata seru apalagi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan? Pantau terus website resmi Pemkab Lampung Selatan di laman www.lampungselatankab.go.id untuk mendapatkan informasi lengkap dan menarik seputar pariwisata, yang akan disajikan setiap hari Jum’at. (YONI/Kominfo).
Bersambung …………
Komentar