KALIANDA - GMLNEWSTV.COM, Lamsel – Di kalangan para pecinta alam maupun pendaki di Lampung, terutama Lampung Selatan, Gunung Rajabasa merupakan salah satu gunung yang wajib “ditaklukkan”. Ada banyak keistimewaan dari gunung yang berada di ujung Selatan Pulau Sumatera ini.
Memiliki ketinggian 1.281 meter di atas permukaan laut, Gunung Rajabasa secara geografis berada di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Terdapat berbagai potensi yang dimiliki Gunung Rajabasa seperti potensi energi panas bumi, potensi konservasi, dan juga potensi wisata.
Potensi wisata yang berada di sekitar Gunung Rajabasa juga tak kalah menarik. Ada aliran air yang jernih, adanya air terjun yang indah, serta sumber mata air panas yang berada tepat di kaki gunung ini.
Jalur Pendakian Gunung Rajabasa
Jalur pendakian Gunung Rajabasa bisa diakses melalui beberapa jalur pendakian seperti jalur pendakian Desa Sumur Kumbang, Desa Kecapi, Desa Sukaraja Pesisir dan Desa Way Kalam Penengahan.
Namun, pada umumnya yang biasa digunakan yakni melalui jalur pendakian Sumur Kumbang. Dari Desa Sumur Kumbang ke puncak memerlukan waktu sekitar 6 sampai 7 jam perjalanan.
Jika membawa kendaraan, para pendaki bisa menitipkan kendaraannya kepada para pengelola wisata hutan Gunung Rajabasa yang ada di Desa Sumur Kumbang. Sementara untuk kisaran tiket pendakian, biaya parkir dan penitipan kendaraan tidak diketahui secara pasti kisaran tarifnya, namun tentunya masih sangat terjangkau.
Di sekitar jalur pendakian, kita akan melihat gunung ini masih ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang dan cukup rapat. Terdapat lima pos pendakian sebelum sampai di area puncak gunung.
Disarankan untuk mengajak guide lokal dari desa setempat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, serta guide lokal lebih hafal medan dan jalan yang dilalui.
Sebelum menuju Pos 1 maka di awal pendakian, para pendaki akan melewati perkebunan kopi dan coklat milik penduduk sekitar. Lokasi di Pos 1 ini tidak begitu luas dan hanya cukup untuk mendirikan beberapa tenda saja.
Terdapat pula sumber mata air bersih di sini, dan merupakan sumber mata air terakhir yang akan ditemui selama pendakian. Disarankan membawa bekal air yang cukup dari sini sebelum melanjutkan pendakian.
Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pos 2, pendaki akan melewati perkebunan kopi dan cengkeh milik warga. Sampai di pertengahan jalan maka akan tiba di Gerbang Rimba.
Gerbang ini merupakan batas ladang milik penduduk dengan hutan rimba. Di Pos 2 ini akan terlihat pemandangan garis pantai dengan jelas.
Dari Pos 2 dilanjutkan pendakian menuju Pos 3 dan Pos 4. Kedua pos ini ditandai dengan lahan yang luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di sekelilingnya. Jalan yang dilalui akan semakin naik dan menanjak dengan vegetasi yang lebat dan rimbun.
Dari Pos 4 menuju Pos 5, medan yang dilalui disini agak sedikit terbuka. Tidak terlalu lebat dan sudah dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang indah.
Di area ini akan menemukan sebuah kawah yang cukup besar dan membentuk sebuah cekungan. Kawah ini tidak mengeluarkan asap serta ditumbuhi pepohonan dengan ukuran yang sama.
Dan terkakhir Pos 5, terletak hanya beberapa meter dari puncak gunung. Dan di Pos 5 inilah biasanya para pendaki mendirikan tenda untuk menginap.
Kemudian, ketika berjalan menuju puncak hanya diperlukan waktu beberapa menit saja. Pemandangan indah di puncak Gunung Rajabasa ini adalah menyaksikan panorama laut dan hijaunya hutan rimba yang terhampar luas di hadapan.
Misteri Danau dan Batu Cukup
Gunung Rajabasa juga menyimpan misteri sama halnya dengan gunung-gunung di Indonesia lainnya. Masyarakat di sekitaran Gunung Rajabasa dan para pendaki mempercayai adanya Danau Misteri dan Batu Pancukupan atau Batu Cukup yang dipercaya tak semua orang mampu melihatnya.
Jika kebetulan ‘beruntung’ ditampakkan wujud danau tersebut, pendaki akan melihat danau berisi air super jernih. Ada yang percaya danau di Gunung Rajabasa itu akan tetap kering walaupun diguyur hujan deras. Keyakinan lain mengatakan danau di Gunung Rajabasa sebenarnya memiliki air, namun entah mengapa hanya cukup dipergunakan sebagai sumber minum pendaki.
Ada juga yang mempercayai bahwa di gunung ini ada yang namanya Batu Pancukupan atau batu cukup. Batu cukup ini berada tepat di tengah danau. Menurut sejarah dinamai batu cukup karna dahulu batu ini dipercaya menjadi tempat bertapa dan bermusyawarah para leluhur.
Konon ceritanya batu ini mampu menampung berapapun jumlah orang yang menaikinya sehingga disebut Batu Cukup. Di daerah Batu Cukup inilah dipercaya sebagai pusat mistis Gunung Rajabasa.
Setelah Gunung Rajabasa, Kira-kira wisata mana lagi ya yang akan kita kunjungi…???
Jangan lupa kamu akan kami ajak jalan-jalan secara virtual setiap pekannya di liputan Parisiwata Lampung Selatan. Simak info selengkapnya di Lampungselatankab.go.id. (Yoni/Kmf).
Bersambung
Komentar