Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

"Seleksi Bawaslu Lampung Disorot", Disinyalir Ada Calon Tak Berintegritas Lolos 6 Besar



GMLNEWSTV COM. Bandar Lampung - Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Lampung Refky Rinaldy meminta tim seleksi Bawaslu Provinsi Lampung transparan terkait indikator penentuan 6 (Enam) besar calon Bawaslu Lampung periode 2022-2027. 

Pasalnya dari Keenan nama yang dinyatakan lolos seleksi enam besar diantaranya terdapat oknum yang terindikasi tak berintegritas dalam menjalankan tugas sebagai pengawal pesta Demokrasi di Provinsi Lampung.

"Kita meminta jajaran timsel profesional dan  transparan sebagaimana amanat UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Dengan begitu tidak lagi ada asumsi kocok bekem atau titipan oleh Oknum masyarakat terhadap timsel. Apalagi timsel ini kan terdiri dari orang-orang yang kredibel dengan latarbelakang akademik yang kompeten," ujar Refky saat dimintai pendapatnya, Jumat (05/08/2022).
Ia juga meminta Bawaslu RI profesional dan menjunjung tinggi aturan dan transparan dalam melaksanakan fit and proper test. Pasalnya, dari keenam calon yang lolos seleksi di tingkat daerah terdapat figur yang  diduga kuat tidak menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugasnya. 

"Satu calon ini diduga kuat pernah terlibat dalam dukung mendukung calon legislatif pada Pileg 2019 lalu. Tapi sayang calon yang didukung gak jadi. Ada data dan sejumlah bukti kok, maka rekam jejak ini juga harus menjadi salah satu poin pertimbangan dari Timsel dan Bawaslu RI sendiri," tegasnya.

Selain itu, para komisioner Bawaslu Lampung juga pernah dilaporkan ke DKPP pada 2021 untuk perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. "Kan ini artinya ada indikasi ketidakprofesionalan penyelenggara kala itu meski putusan pada akhirnya seperti yang telah diprediksi tak bersalah," kata Ketua AWPI Lampung itu.

Selain itu ia menegaskan jika salahsatu calon ini lolos tiga besar, maka Pileg dan Pilpres serta PIlkada 2024 masih akan diwarnai praktif percaloan jual beli data dan suara termasuk juga pembiaran maraknya politik uang di masyarakat. "Oleh sebab itu, AWPI tidak akan tinggal diam dan akan melakukan sejumlah upaya dan langkah-langkah sampai ke pusat," tegas Refky. 

Editor(slm).

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,