KALIANDA - GMLNEWSTV.COM, Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melalukan silaturahmi, sekaligus diskusi terbuka bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Kalianda, yang berlangsung di Aula Kampus setempat, Rabu (14/9/2022).
Adapun, pelaksanaan diskusi terbuka itu juga bersamaan dengan kegiatan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) dan Darul Arqom Dasar III STIE Muhammadiyah Kalianda, dengan tema Membangun Karakter Mahasiswa Kritis dan Visioner Sebagai Agen of Change yang Berlandaskan Nilai-Nilai Islam.
Kesempatan tersebut digunakan sebaik mungkin bagi mahasiswa untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung. Pertemuan dan diskusi berlangsung santai, namun tetap serius dalam pembahasan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan.
Nanang menyampaikan, mahasiswa merupakan salah satu agen pembawa perubahan ditengah masyarakat. Peran mahasiswa sebagai akademisi dan pemikir bisa menjadi sentral yang diperlukan untuk membantu pengambilan kebijakan pemerintah.
Banyaknya permasalahan yang akhir-akhir ini sedang mengguncang Indonesia termasuk Lampung Selatan, kata Nanang, membuat perekonomian menjadi tidak stabil. Ditambah lagi, dengan kenaikan harga BBM yang disusul oleh inflasi menambah persoalan keuangan daerah semakin terpuruk.
“Saya mau ngajak diskusi, kami butuh masukan dari akademisi untuk membantu persoalan inflasi, agar kita dapat bangkit dengan UMKM dan IKM nya. Kita menghadapi situasi kondisi saat ini, bukan Lampung Selatan saja tetapi seluruh dunia. Inilah terjadinya gelombang gejolak kekacauan dunia,” ujar Nanang.
Guna menghadapi permasalahan tersebut, menurut Nanang diperlukan sinergi dari seluruh lintas sektoral, termasuk didalamnya adalah para mahasiswa sebagai penggerak perubahan. Dirinya yakin, dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan akademisi mampu membawa dampak baik terhadap perkembangan daerah.
“Hari ini yang pertama saya roadshow, kita saling diskusi untuk memberi masukan, nanti kita padukan, kolaborasikan ide dan gagasan dari akademisi dan Pemerintah Daerah. Setelah saya kesini dan berdiskusi, saya tertarik dengan UMKM yang ada di Lampung Selatan,” katanya.
Melalui diskusi tersebut, Nanang juga berharap para akademisi mampu berkontribusi memberikan ide dan gagasan kepada Pemerintah Daerah, dalam menyelesaikan persoalan stabilitas pangan dan perekonomian Kabupaten Lampung Selatan.
“Ini harapan saya, kita harus memiliki inovasi dan kreatifitas untuk mengentaskan persoalan inflasi. Berbagai musibah telah berhasil kita hadapi dengan baik, dengan gotong royong, begitu juga saat inflasi ini. Kita berkewajiban untuk mengentaskan persoalan yang ada di Lampung Selatan dengan bergotong royong,” ungkapnya.
“Kampus ini akan menggembleng adik-adik, ilmu yang didapat dikembangkan, ngak harus ilmu ekonomi harus kerja di bank. Tapi bagaimana ilmu ini kita implementasikan untuk mengembangkan diri. Bisnis dagang online lebih menguntungkan, kita putar. Saya dulu belajar ketika beli baju grosir, saya pake 1, yang 2 saya jual. Bikin kelompok, kita dagang, menjadi pelaku UMKM. Wilayah kita pariwisatanya luar biasa, adik-adik bisa manfaatkan,” ungkap Nanang.
Sementara, Ketua STIE Muhammadiyah Kalianda Susilawati, S.Sos., M.IP. mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran yang telah melakukan silaturahmi dan diskusi terbuka, bersama dengan mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda.
Dirinya menjelaskan, STIE Muhammadiyah Kalianda turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Selatan, melalui pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Perguruan Tinggi.
“STIE Muhammadiyah Kalianda adalah Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Lampung Selatan, yang kiprahnya meningkatkan SDM. Kami berusaha menjalankan amanah, insyaallah kami akan berusaha lebih baik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkasnya. (ptm).
Editor: Yoni
Komentar