Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Diskusi Bersama Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda, Bupati Nanang Harap Dapat Memacu Semangat Pemuda Guna Menghadapi Inflasi

KALIANDA - GMLNEWSTV.COM, Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melalukan silaturahmi, sekaligus diskusi terbuka bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Kalianda, yang berlangsung di Aula Kampus setempat, Rabu (14/9/2022).

Adapun, pelaksanaan diskusi terbuka itu juga bersamaan dengan kegiatan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) dan Darul Arqom Dasar III STIE Muhammadiyah Kalianda, dengan tema Membangun Karakter Mahasiswa Kritis dan Visioner Sebagai Agen of Change yang Berlandaskan Nilai-Nilai Islam.


Kesempatan tersebut digunakan sebaik mungkin bagi mahasiswa untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung. Pertemuan dan diskusi berlangsung santai, namun tetap serius dalam pembahasan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan.

Nanang menyampaikan, mahasiswa merupakan salah satu agen pembawa perubahan ditengah masyarakat. Peran mahasiswa sebagai akademisi dan pemikir bisa menjadi sentral yang diperlukan untuk membantu pengambilan kebijakan pemerintah.

Banyaknya permasalahan yang akhir-akhir ini sedang mengguncang Indonesia termasuk Lampung Selatan, kata Nanang, membuat perekonomian menjadi tidak stabil. Ditambah lagi, dengan kenaikan harga BBM yang disusul oleh inflasi menambah persoalan keuangan daerah semakin terpuruk.

“Saya mau ngajak diskusi, kami butuh masukan dari akademisi untuk membantu persoalan inflasi, agar kita dapat bangkit dengan UMKM dan IKM nya. Kita menghadapi situasi kondisi saat ini, bukan Lampung Selatan saja tetapi seluruh dunia. Inilah terjadinya gelombang gejolak kekacauan dunia,” ujar Nanang.

Guna menghadapi permasalahan tersebut, menurut Nanang diperlukan sinergi dari seluruh lintas sektoral, termasuk didalamnya adalah para mahasiswa sebagai penggerak perubahan. Dirinya yakin, dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan akademisi mampu membawa dampak baik terhadap perkembangan daerah.

“Hari ini yang pertama saya roadshow, kita saling diskusi untuk memberi masukan, nanti kita padukan, kolaborasikan ide dan gagasan dari akademisi dan Pemerintah Daerah. Setelah saya kesini dan berdiskusi, saya tertarik dengan UMKM yang ada di Lampung Selatan,” katanya.

Melalui diskusi tersebut, Nanang juga berharap para akademisi mampu berkontribusi memberikan ide dan gagasan kepada Pemerintah Daerah, dalam menyelesaikan persoalan stabilitas pangan dan perekonomian Kabupaten Lampung Selatan.

“Ini harapan saya, kita harus memiliki inovasi dan kreatifitas untuk mengentaskan persoalan inflasi. Berbagai musibah telah berhasil kita hadapi dengan baik, dengan gotong royong, begitu juga saat inflasi ini. Kita berkewajiban untuk mengentaskan persoalan yang ada di Lampung Selatan dengan bergotong royong,” ungkapnya.

“Kampus ini akan menggembleng adik-adik, ilmu yang didapat dikembangkan, ngak harus ilmu ekonomi harus kerja di bank. Tapi bagaimana ilmu ini kita implementasikan untuk mengembangkan diri. Bisnis dagang online lebih menguntungkan, kita putar. Saya dulu belajar ketika beli baju grosir, saya pake 1, yang 2 saya jual. Bikin kelompok, kita dagang, menjadi pelaku UMKM. Wilayah kita pariwisatanya luar biasa, adik-adik bisa manfaatkan,” ungkap Nanang.

Sementara, Ketua STIE Muhammadiyah Kalianda Susilawati, S.Sos., M.IP. mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran yang telah melakukan silaturahmi dan diskusi terbuka, bersama dengan mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda.

Dirinya menjelaskan, STIE Muhammadiyah Kalianda turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Selatan, melalui pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Perguruan Tinggi.

“STIE Muhammadiyah Kalianda adalah Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Lampung Selatan, yang kiprahnya meningkatkan SDM. Kami berusaha menjalankan amanah, insyaallah kami akan berusaha lebih baik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkasnya. (ptm).

Editor: Yoni 

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,