Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

DPK.GML PALAS.Berbagi Kepada.Masarakat.Kurang Mampu.Pada Jum,at.Berkah.,



GML.NEWS.TV.COM. PALAS .HariJum,at tgl.16/09/2022. ini GML DPK PALAS. yg di pimpin oleh Ketua Yg nama nya  akrab di sebut dgn sebutan CHAKO SAPUTRA dan di kawal langsung oleh KETUA INVESTIGASI PUSAT ( DPP ) sdr. INDAWAN.NS. melaksanakan kegiatan rutin ya itu JUM'AT BERKAH memberikan bantuan berupa SEMBAKO kepada beberapa warga desa di wilayah kec.palas. semoga menjadi berkah dan bermanfaat bagi yg menerima..

Harapan GML DPK PALAS. untuk pemerintah desa maupun daerah kecamatan agar dapat memproritaskan warga nya yg kurang mampu dgn upaya memberikan sentuhan2 scara langsung ke warga nya dll..
Dan dengan diadakannya Jumat berkah semoga untuk ketua kecamatan Palas semakin maju semakin bertambah dan didampingi oleh jajaran 

baik dari DPP. DPD .DPK. semua itu semua berjalan supaya . lancar dan diingatkan sekali lagi untuk seluruh jajaran kecamatan Palas supaya pihak dari instansi pemerintah maupun swasta supaya bisa. mendukung kegiatan tersebut untuk , berbagi kepada masyarakat .yang mampu untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dilaksanakan dengan seksama melalui ormas- atau khususnya ormas GML gema masyarakat lokal. yang dikomando oleh saudara Ceko dan dibantu oleh dari divisi investigasi DPP pusat supaya kita semua saling berbagi dan untuk yang menjalankan. dan yang memberi .supaya semuanya dapat bertambah 
rezekinya berlimpah ruah dan yang belum bisa semoga khusus untuk kecamatan Palas dari masing-masing supaya bisa untuk kedepannya membantu di dalam masyarakat yang kurang mampu GML sebagai sosialal .control dan monitoring. supaya bisa menjalankan amanah kepada masyarakat yang membutuhkan sampai berita ini diturunkan insya Allah untuk DPK. kecamatan Palas dapat berkembang membantu. setiap Jumat atau hari-hari tertentu itu aja dari ketua investigasi dan non litigasi khususnya DPK GML kecamatan Palas supaya bersatu membangun DPK  dan jajarannya terima kasih.
 
Sampai brita ini di turunkan dari ormas GML DPK palas.insaallah akan tetap berjalan .
Dan tetap semangat ujar.CHAKO.dan angotanya.


Editor(slm).

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,