Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

GML Metro Timbun Jeglongan Jalan WR Soepratman

Gambar
GMLNEWSTV.COM - METRO- Jajaran Anggota Ormas GML Indonesia Kota Metro Bersama Masyarakat sekitar Bergerak Melakukan Gotongroyong Menimbun Jeglongan-Jeglongan jalan WR. Supratman Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Metro Utara, yang mana jalan tersebut sudah sering rusak parah, Berlubang Aspal Mengelupas sehingga menimbulkan kesulitan para pengguna jalan yang lewat dan bahkan menimbulkan Kecelakaan. Kamis, 19/09/2024 Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD GML Indonesia Kota Metro Slamet Riadi "Hari ini kami Bergerak dilokasi ini atas dasar keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi jalan WR Soepratman yang sering rusak dan berlubang kita Gotongroyong menimbun jalan bersama beberapa warga sekitar dan teoah berkoordinasi dengan RW dan RT setempat," Ujarnya Masih menurut Slamet Langkah ini kita berikan nama Jeglongan Dua Tiga karena saking banyaknya jalan berlubang disepanjang ini, kita lakukan Penimbunan sebagai langkah respon kepedulian terhadap masalah infrastruktur jala

Tanpa Plang, Rehap Trotoar di Kota Kalianda, Gunakan Matrial Batu Sabes Dan Di Kerjakan Asal.


GMLNEWS TV.COM.KALIANDA.Lampung Selatan : Pengerjaan proyek pembangunan Rehap trotoar untuk pejalan kaki, yang berada di jalan lintas Sumatra Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Pertepan didepan kantor bulok komplek hartono diduga tidak sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan.

Berawal dari informasi salah satu warga setempat menyampaikan ” ada proyek  di jalan lintas Sumatra Kelurahan way urang kecamatan Kalianda, yang kesanya pelaksanaan pekerjaan tersebut asal-asalan, menggunakan batu rapuh, batu sabes, batu untuk penimbun jalan becek itu dek, Tulisi aja dek, supaya jangan terbiasa pemborong kerja asal-asalan”, ungkapnya, Rabu., 21.september. 2022.

Pantauan dilokasi, memang benar ada pekerjaan rehap trotoar dijalan lintas Sumatra Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pertepan didepan kantor bulok komplek hartono.Papan nama tidak ada terpasang, namun Matrial pasir batu ada dilokasi. Rehap pondasi trotoar diduga menggunakan puing batu sabes.

Lanjut warga setempat bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyek hingga saat ini.

” Tidak tahu itu proyek apa, sebab dikerjakan tanpa menggunakan papan nama. Itu mungkin indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat, agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya,” Katanya.

Perlu diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

 

” Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” tegas warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.

Dan dari pihak pekerjapun tidak mengtahui.mereka bekerja dengan siapa karna tidak pernah ada nya pengawasan.dari pihak rekanan.yg di lapangan.hanya melalui.teman sesama bekerja dengan upah harian per orang nya.80.(ribu )per harinya.semuanya.di situ.dan apa yg di kerjakan tidak jelas dan tidak sesuai.pungkas nya dari perwakilan pekerja ketika kita kompermasi.pada hari.rabu.21/09/2022.

Hingga berita ini ditayangkan, belum juga ada papan nama proyek dan tidak diketahui siapa Rekananya.

Untuk pihak yg terkait tolong dari PUPR.Mohon untuk pengambilan sikap yg jelas dan tegas.baik ppk&pptk.sebagai pelaksana.supaya masarakat.jelas.


Editor(slm).

Komentar

Anonim mengatakan…
Selagi itu baik untuk rakyat terus pantau terus pemimpin pemimpin kita yg lupa akan tanggung jawab sesungguhnya

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,