Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Lampung Selatan Gelar Rapat Koordinasi dan Audit Kasus Stunting
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
GMLNEWSTV.COM-KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memimpin rapat koordinasi TPPS sekaligus audit kasus stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang berlangsung di aula krakatau kantor bupati setempat, Jum’at (28/10/2022).
Kegiatan Rakor tersebut turut dihadiri Satgas Stunting Provinsi Lampung Bapak Yudo, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory, jajaran Kepala Perangkat Daerah, para camat dan perwakilan TPPS Desa.
Di sela-sela acara dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan penyelenggaraan roadshow peningkatan kapasitas dan monitoring gerakan Swasembada gizi Tahun 2022 untuk kecamatan terbaik.
Adapun, kecamatan terbaik pertama diraih oleh kecamatan Palas, terbaik kedua diraih oleh kecamatan Sragi, terbaik ketiga diraih oleh kecamatan Tanjung Bintang sedangkan kecamatan terinovatif kembali diraih oleh kecamatan Sragi.
Menyampaikan arahan, Winarni mengaku program-program pada percepatan penurunan stunting merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan proyek pencetak generasi unggul Lampung Selatan, melalui bergerak dan bersinergi bersama bergotong royong dalam menangani stunting bersama para kader tim.
“Ini merupakan proyek untuk mencetak generasi unggul di Lampung Selatan dengan kader-kader penggerak dari tingkat desa hingga pemerintah kabupaten agar dapat bekerja sama,” ujarnya.
Winarni berpesan, pada tahun 2023 tim percepatan penurunan stunting agar dapat mengakomodir hasil dari audit stunting yang diselenggarakan itu, ke dalam rencana kegiatannya ke depan.
Pada Rakor tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, Aryan Saruhian melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan.
Dirinya menerangkan, audit stunting sebagai informasi pasti tentang kondisi masyarakat yang mengalami prevalensi sunting sehingga rekomendasi yang dihasilkan dari audit, dapat ditindaklanjuti ke dalam upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Audit stunting dilakukan ini meliputi aspek psikologi dan gangguan kesehatan yang disebabkan beberapa faktor sebagai saran ke depan yang perlu ditambahkan indikator lainnya,” pungkasnya.
Editor (slm)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar