Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Lempar Istri dari Kapal ke Selat Sunda, Suami Mengaku Ada Bisikan


GMLNEWSTV.COM-Seorang suami terekam CCTV membuang istrinya dari KMP Shalem milik PT Surya Timur Line di Selat Sunda. Kapal berlayar dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.


Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad setelah mendapatkan penjelasan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin Sik di Lampung Selatan.


Berdasarkan video CCTV yang beredar lewat media sosial (medsos), kejadiannya pada Kamis (23/2/2023), pukul 05.15 WIB, katanya lewat relis yang diperoleh "Helo Indonesia", Jumat (24/2/23).


Diceritakannya, setelah KMP Shalem yang dinahkodai Capt Mukrim Arif bertolak dari Merak, di koordinat 05.867.825 S dan 105.756.752 E, sekuriti kapal Siswoyo menerima informasi insiden tersebut.


"Saksi langsung mengecek TKP dan melihat CCTV untuk mendapatkan visual kejadiannya," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Regi, penumpang kapal, melihat kejadian tersebut.

Dia mengatakan ada seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri istrinya dari belakang dan langsung membopong istrinya sambil berjalan ke tepi kapal dan langsung melemparkan istrinya ke laut.


Saksi bersama keluarga korban berupaya menolong korban yang dapat tertolong lantaran tangannya berhasil memegang besi reling atau pagar besi pembatas kapal sehingga tak jatuh ke laut.


"Selanjutnya saksi mengevakuasi korban dan mengamankan suami korban. Saksi Iswoyo juga sempat menanyai penyebab menjatuhkan istrinya dan ia menjawab bahwa mendapatkan bisikan," katanya.

"Atas permintaan keluarga pelaku dan korban yang pada saat itu berada pada satu kendaraan, permasalahan diselesaikan secara internal keluarga dan tidak melaporkannya ke kepolisian mengingat pelaku dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan.


Sekitar pukul 06.20 WIB, KMP Shalem sandar di Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni dan kendaraan yang dinaiki pelaku melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Lampung Tengah," katanya.

Namun Pihak Kepolisian Resor Lampung Selatan bersama KSKP (Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan) Bakauheni-Lampung Selatan tetap melakukan penyelidikan agar terangnya suatu permasalahan yang terjadi. 


Editor (slm)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,