Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

62 Peserta Ikuti Lomba Dai Tingkat Kabupaten Lampung Selatan



GMLNEWSTV.COM- LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 62 peserta dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Lomba Dai yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, pada Selasa (14/3/2023).

Dalam lomba dai tersebut, para peserta yang tampil diberikan waktu selama 6 menit untuk menampilkan aksinya dengan mengangkat tema “Merangkai Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Kebhinekaan”. Karena banyaknya peserta, lomba pun digelar hingga larut malam.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, ajang Lomba Dai tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan mewujudkan generasi muda yang memiliki kemampuan serta pehamaman tentang agama yang baik.

“Melalui momentum Lomba Dai ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai sarana untuk memasyarakatkan nilai dan syiar agama Islam dalam upaya meningkatkan penghayatan ajaran Islam serta mensyiarkan dakwah Islam guna mewujudkan generasi milenial yang berakhlakul karimah,” kata Yespi Cory saat membuka kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Yespi Cory menyampaikan, pada era globalisasi, modernisasi dan teknologi yang semakin maju sekarang ini, mempermudah kehidupan manusia. Akan tetapi disisi lain dapat mendegradasi nilai-nilai rohaniah. Dimana, yang namanya globalisasi seperti pedang bermata dua, bisa jadi postif dan disisi lain bisa jadi negatif.

“Oleh karena itu, kita sebagai  dai  tidak hanya berdakwah dengan ucapan dan perbuatan, akan tetapi harus mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sesuai perkembangan zaman. Kita hendaknya tidak menutup diri dalam memanfaatkan globalisasi, digitalisasi dan perkembangan teknologi untuk melaksanakan syariat Islam,” imbuhnya.

Yespi Cory berharap, dengan kegiatan Lomba Dai tersebut dapat lebih dimaknai sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial dan silaturahmi, serta untuk saling menimba ilmu satu dengan yang lainnya.

“Dengan cara pandang seperti itu, diakhir lomba, baik yang kalah maupun yang menang dapat tetap saling tersenyum dan dapat duduk bersama sebagai keluarga,” katanya. (ptm/Nsy)


Editor (slm)


Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,