Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Dandim 0421/Ls Serahkan Kunci Rumah hasil Program Bedah RTLH

GMLNEWSTV.COM - Lamsel- Komandan  Kodim 0421/Ls Letkol Inf Fajar Akhirudin S.I.P.,M.Si., menyerahkan kunci rumah hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berada di Desa Baktirasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan , Kamis (16/03/2023).

Penyerahan kunci rumah itu ditandai dengan pemotongan pita yang turut disaksikan oleh Ketua Persit KCK Cab. XXXIII Kodim 0421/LS, Forkopimcam, Para Perwira Staf Kodim 0421/LS, kepala Desa dan tokoh masyarakat .

Komandan Kodim 0421/Ls Letkol Inf Fajar Akhirudin S.I.P.,M.Si menjelaskan, RTLH ini adalah program unggulan dari Bapak Kasad yang merupakan lanjutan dari Program Babinsa masuk Dapur.  Kegiatan ini adalah salah satu dari pengamalan 8 wajib TNI, yaitu Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, diantaranya membangun rumah warga yang tidak layak huni sehingga menjadi layak huni. 

Kemudian program Bedah Rumah ini merupakan salah satu implementasi dari perintah Bapak Kasad, dimana TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi" jelasnya.

Lanjut Letkol Inf Fajar mengatakan, 
terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong dalam turut mendukung kegiatan bedah rumah ini, sehingga berjalan dengan lancar dan dapat selesai  tepat waktu.

"Jadi hari ini kita resmikan rumah milik bapak Sulaiman yang dulunya kondisi rumahnya sudah reot dan tidak layak untuk dihuni dan sekarang Alhamdulillah  sudah layak untuk dihuni dan kini bisa ditempati oleh bapak Sulaiman dan keluarga," ucap Dandim.

“Saya juga berharap kepada pemilik rumah, agar rumah ini tetap dirawat dan di jaga kebersihannya supaya tetap nyaman dan sehat untuk ditempati

Sementara itu bapak Sulaiman yang mendapatkan bantuan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dandim dan para Babinsa yang tiap hari membantu pembangunan rumah kami.

"Tidak lupa juga kami ucapkan rasa terima kasih kepada Koramil 421-08/Pls, yang sudah merekomendasikan pembangunan rumah kami kepada Bapak Dandim, sehingga Rumah ini dibangun dan saat ini sudah layak untuk di huni,"tutupnya

Editor: Yoni".

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,