Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

35 Desa di Bumi Khagom Mufakat Ikuti Pembinaan Desa Wisata



GMLNEWSTV.COM-Dinas PMD lamsel adakan Pembinaan terhadap desa-desa Wisata yang ada di Kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera.

Sedikitnya ada 35 Desa Wisata di Lamsel yang diberikan pembinaan, kegiatan tersebut digelar di Aula dinas setempat, Selasa, (16/05/23).

Kadis PMD Lamsel, Erdiyansyah menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu agenda tahunan dalam rangka evaluasi perkembangan desa wisata.

“Sekaligus motivasi dari narasumber dan sharing pengalaman antar desa wisata” jelasnya.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Project Officer NGO Paluma Nusantara, Ir. Nanang Prihantono, Koordinator Tenaga Ahli P3MD, Ali Citra, Camat Ketapang, Ketua Apdesi Lamsel, dan Para Kades Desa wisata dan Ketua Pokdarwis/Pengelola Desa Wisata.

Diketahui bahwa Pokdarwis Minang Rua Klawi pada tahun 2023 masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf.

Terpisah, Kades Taman Baru menyampaikan bahwa Objek Wisata Way Tebing Ceppa (WTC) menjelaskan bahwa saat ini pengunjungnya mencapai ribuan pada hari-hari besar dan hari libur, dan saat ini sudah ada pendapatan untuk desa dan bantuan dana sosial untuk kegiatan kemasyarakatan.

Sesuai arahan Bupati (Nanang Ermanto_red), Kadis PMD Lamsel menjelaskan agar setiap desa menggali potensinya terutama yang memiliki peluang wisata.

“Pada tahun 2022 lalu ada 10 Desa wisata prioritas, dan pada tahun 2023 ini ada beberapa desa akan merintis dan yang juga sudah berkembang beberapa Desa Wisata diantaranya Ketapang, Sumur, Ruguk, Legundi, Totoharjo, Bakauheni, Banjarmasin, Penengahan, Karang Anyar, Sidomukti, Bulok, Kotaguring, Canti, Cugung, Palas Pasemah, dan Sumbersari” papar Erdy.

Diketahui bahwa sejak adanya Dana Desa tahun 2015 muncul pertumbuhan desa-desa wisata karena desa membangun infrastruktur penunjang yaitu jalan akses ke objek wisata dan sarpras penunjang seperti gazebo, wc dan sebagainya.

“Desa-desa juga diharapkan meningkatkan promosi marketing dan brandingnya karena saat ini ada media sosial, dan pada tahun ini ada event nasional di Lampung Selatan yaitu Jumbara di Kalianda pada awal Juli sehingga menjadi peluang bagi desa-desa wisata karena ada lebih dari 5000 peserta dari seluruh indonesia dan perwakilan mancanegara” ungkapnya.

Terpisah, narasumber Paluma menyampaikan bahwa untuk menjadi desa wisata diperlukan 4 hal yaitu adanya Atraksi, akses termasuk jalan, papan petunjuk, dan jaringan internet, organisasi pengelola dan unsur pendukung.

“Banyak desa wisata berhasil di daerah wisata terkenal seperti di Yogyakarta, Lombok, dan Bali sudah menerapkan hal tersebut, Paluma sendiri membina 3 Desa wisata yaitu Desa Kunjir, Desa Sukaraja Rajabasa, dan Desa Suak. Dimana sudah ada paket-paket wisata dan kuliner oleh-oleh dari bahan yang banyak terdapat di Lamsel yaitu pisang dan kelapa” bebernya.

Kemudian tenaga ahli desa menyampaikan bahwa kendala dan tantangan pengembangan desa wisata di Lamsel adalah masalah lahan yang banyak dimiliki oleh Pribadi, swasta, BUMN atau negara/kementerian.

“Hal ini dapat disiasati dengan kerjasama MoU sehingga dapat diatur kewenangan dan sharing pendapatannya antara pengelola dan pemilik lahan seperti contoh Way Tebing Ceppa” tutupnya.

Didalam sesi tanya jawab, peserta menyampaikan mohon untuk fasilitasi Pemerintah Daerah dalam kerjasama penggunaan lahan yang akan dikelola oleh desa serta dukungan sarana penunjang terutama untuk akses dan perbaikan jalan serta amenity.

Diakhir kegiatan dirumuskan akan ada tindak lanjut pertemuan untuk pelatihan pembuatan Peraturan Desa Wisata agar pengelolaan Desa Wisata menjadi lebih memiliki payung hukum secara legalitas dalam rangka peningkatan pendapatan asli desa. 


Editor (slm)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,