Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Peringati Harganas ke-30, Dandim 0421/Ls Lepas Road Show Mupen di Kecamatan Sidomulyo


GMLNEWSTV.COM-Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, Komandan Kodim 0421/LS Letkol. Inf. Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si, melepas konvoi mobil unit penerangan (Mupen) di Kecamatan Sidomulyo, Kab. Lampung Selatan, Selasa (04/07/2023).
Pelepasan tersebut setelah dilaksanakannya kegiatan “Temu Mupen” yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan pelayanan komunikasi, Informasi, dan edukasi (KIE) serta keluarga berencana, diikuti puluhan kontingen yang berasal dari pulau Jawa-Sumatra (Jawara) menuju lokasi puncak Harganas ke-30 di Sumatera Selatan (Palembang).

Kegiatan yang terpusat di lapangan desa Srikandi Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, mendapat sambutan serta antusias yang tinggi dari masyarakat.
Dilokasi kegiatan, Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si, menyatakan sangat mendukung kegiatan pemerintah untuk menurunkan angka Stunting di Republik Indonesia terkhusus di kabupaten Lampung Selatan.

“kita tadi telah melepas road show mobil unit penerangan dan kita juga sangat mendukung pemerintah untuk menurunkan angka stunting, salah satunya melalui  program Babinsa masuk dapur, yakni dimana Babinsa masuk rumah silaturahmi dengan masyarakat, dengan cara seperti itu kita dapat mengetahui anak dari warga kita ada yang terkena stunting dan ternyata membutuhkan bantuan kita semua,” ucapnya.

Komandan Kodim 0421/LS itu juga menambahkan, berawal dari hal itu, Program Babinsa masuk dapur adalah sebuah program terobosan yang digalakkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk membantu warga kurang mampu.

“Dengan cara kita membentuk satgas-satgas, dan kita juga bekerjasama dengan BKKBN, dimana terdapat anak-anak yang kekurangan dan membutuhkan, itu harus kita bantu,” imbuhnya.

“Dan juga dari program Babinsa masuk dapur, jika menemukan rumah yang tidak layak huni, maka kita juga bekerjasama dengan aparat setempat untuk melaksanakan bedah rumah, sehingga rumah tersebut menjadi rumah layak huni,” tutupnya.

Editor.yoni

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,