Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Parah" Diduga Pembangunan Sapras Dan Utilitas SMPN29 Pesawaran Tempat Ajang Lomba meraup keuntungan.



GMLNEWSTV.COM-Pesawaran-
Proyek Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah Pemagaran Sekolah SMPN29 Pesawaran yang di kerjakan oleh CV Bukit Pesagi dengan nilai kontrak: Rp.721.374.000 (Tujuh Ratus duapuluh satu juta  tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah ) yang bersumber dari APBD Kabupaten Pesawaran TA. 2023.diduga tidak sesuai spesifikasi.


Hal itu patut diduga akibat  lemahnya pengawasan dari konsultan, pengawas maupun pihak terkait sehingga rentan membuka peluang melencengnya pekerjaan dari rencana anggaran biaya (RAB).

Akibat lemahnya pengawasan sehingga patut diduga Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah SMPN29 Pesawaran menjadi lahan bagi para oknum yang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan ( Korupsi ).

Hal tersebut bisa di benarkan atas pengakuan para pekerja menyampaikan kepada sejumlah awak media bahua memang betul adanya banyak material yang di pakai pembangunan Sapras dan Utilitas seperti halnya pasir,batu kali,semen dan penggunaan batu Split tidak sesuai RAB.

"Ya betul pak,memang material yang di gunakan seperti pasir dan batu Split ( batu pecah)  disini memang kurang bagus untuk bangunan,Ucap para pekerja yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan,Rabu ( 25/10/2023 ).

"Terus terang mengenai adukan sendiri kami atas perintah pelaksana,kami menggunkan perbandingan antara pasir dengan semen 6 banding 1,semisal enam ember pasir,
satu ember semen,"Kata mereka.

"Untuk kwalitas bangunan sendiri kami juga sesuai perintah pelaksana,kami disini hanya bekerja,dan untuk penggunaan pasir di sini memang sebenarnya kurang bagus dipakai utk bangunan,
"Ungkap pekerja yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan.

Seperti halnya pada pekerjaan coran slup atas dan slup bawah untuk pagar juga di jelaskan para pekerja bahua tidak menggunakan split batu pecah akan tetapi menggunakan batu kerikil yang di ambil dari hasil ayakan pasir,Ujar mereka ( Pekerja ).


Editor (slm)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,