Parah" Diduga Pembangunan Sapras Dan Utilitas SMPN29 Pesawaran Tempat Ajang Lomba meraup keuntungan.
GMLNEWSTV.COM-Pesawaran-
Proyek Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah Pemagaran Sekolah SMPN29 Pesawaran yang di kerjakan oleh CV Bukit Pesagi dengan nilai kontrak: Rp.721.374.000 (Tujuh Ratus duapuluh satu juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah ) yang bersumber dari APBD Kabupaten Pesawaran TA. 2023.diduga tidak sesuai spesifikasi.
Hal itu patut diduga akibat lemahnya pengawasan dari konsultan, pengawas maupun pihak terkait sehingga rentan membuka peluang melencengnya pekerjaan dari rencana anggaran biaya (RAB).
Akibat lemahnya pengawasan sehingga patut diduga Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah SMPN29 Pesawaran menjadi lahan bagi para oknum yang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan ( Korupsi ).
Hal tersebut bisa di benarkan atas pengakuan para pekerja menyampaikan kepada sejumlah awak media bahua memang betul adanya banyak material yang di pakai pembangunan Sapras dan Utilitas seperti halnya pasir,batu kali,semen dan penggunaan batu Split tidak sesuai RAB.
"Ya betul pak,memang material yang di gunakan seperti pasir dan batu Split ( batu pecah) disini memang kurang bagus untuk bangunan,Ucap para pekerja yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan,Rabu ( 25/10/2023 ).
"Terus terang mengenai adukan sendiri kami atas perintah pelaksana,kami menggunkan perbandingan antara pasir dengan semen 6 banding 1,semisal enam ember pasir,
satu ember semen,"Kata mereka.
"Untuk kwalitas bangunan sendiri kami juga sesuai perintah pelaksana,kami disini hanya bekerja,dan untuk penggunaan pasir di sini memang sebenarnya kurang bagus dipakai utk bangunan,
"Ungkap pekerja yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan.
Seperti halnya pada pekerjaan coran slup atas dan slup bawah untuk pagar juga di jelaskan para pekerja bahua tidak menggunakan split batu pecah akan tetapi menggunakan batu kerikil yang di ambil dari hasil ayakan pasir,Ujar mereka ( Pekerja ).
Editor (slm)
Komentar