Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Selamat! Nanang Ermanto dan Winarni Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, Satu-satunya Wakil Pulau Sumatera



GML NEWST TV.COM
-LAMSEL, Semarang – Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tahun 2024. Puncak peringatan Harganas ke-31 itu dipusatkan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pada Harganas kali ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi satu-satunya wakil dari provinsi di Sumatera yang menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, kepada H. Nanang Ermanto dan Hj. Winarni Nanang Ermanto sesuai dengan Keputusan Presiden-RI Nomor 50/TK/TAHUN 2024.

Selain Nanang dan Winarni, penghargaan tanda kehormatan Satyalanca Wira Karya juga diberikan kepada, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM, Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto Walikota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan, serta Dr. Mukodi, M.Si. Ketua STKIP PGRI Pacitan, Provinsi Jawa Timur.


Satyalancana Wira Karya sendiri merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Penghargaan ini diberikan kepada Nanang Ermanto karena dinilai berperan aktif dalam bidang pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Dimana dalam bidang Bangga Kencana tersebut terdapat program edukasi dan konseling kesehatan remaja yang melibatkan tenaga konselor dari kalangan pemuda serta didukung program Bantuan Perumahan Swadaya Masyarakat Lampung Selatan (BAPERSAMA LAMSEL) berupa bantuan rumah layak huni bagi keluarga pra sejahtera beresiko stunting sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara, Satyalancana Wira Karya diberikan kepada Winarni karena juga berperan aktif dalam bidang Bangga Kencana. Winarni dinilai berhasil menekan stunting melalui inovasi Swasembada Pangan dalam bentuk program Pemberdayaan Gizi Keluarga Melalui Pekarangan (PEGI KE MERANG).

Kemudian ada pula bantuan Kandang, Kebun dan Kolam (K3) sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan sehingga membantu ketahanan pangan warga dan berkontribusi terhadap penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

Diketahui, progres penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan sangat signifikan. Dimana prevalensi kasus stunting dari 30 persen pada tahun 2020 turun menjadi 9,9 persen pada tahun 2022. Dan pada tahun 2024, angka stunting Kabupaten Lampung Selatan berada di bawah 5 persen.


Nanang menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh jajarannya terhadap pembangunan keluarga dan penurunan stunting di Bumi Khagom Mufakat .

“Alhamdulillah, ini hasil kerja dari seluruh jajaran. Semoga ini bisa menjadi pemacu semangat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan menjadi zero stunting,” kata Nanang.

Kendati demikian, lanjut Nanang, kerja keras dalam pembangunan keluarga, kesejahteraan, penurunan stunting dan bidang-bidang lainnya tidak hanya sampai pada penghargaan tersebut.

Menurut Nanang, diraih atau tidaknya suatu penghargaan, hal tersebut sudah menjadi kewajiban dirinya untuk terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang kedepannya harus terus semakin baik lagi.

“Mari bergotong-royong mengambil peran dan tanggung jawab sesuai dengan bidang masing-masing. Jadikan penghargaan ini sebagai motivasi bagi kita untuk melanjutkan pembangunan menuju program pembangunan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas,” imbuhnya.

Hadir pula dalam acara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K) serta kepala daerah gubernur, bupati/walikota se-Indonesia.
Editor : (slm)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,