Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Grebek Pasar, Ela - Azwar Sapa Masyarakat Kecamatan Jabung !



Gmlnewstv.com
Sukadana - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Ela-Azwar menyapa pedagang di Pasar Adirejo, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, pada Minggu 15 September 2024.

Berdasarkan pantauan di Pasar Adirejo, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Bacalon Ela-Azwar tiba di pasar sekitar pukul 08.00 WIB, dan kemudian dilanjutkan dengan senam bersama warga.

Bacalon Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah menuturkan, grebek pasar ini bertujuan untuk menampung, dan melihat kondisi pasar saat ini.

"Pertama ini adalah semacam gerebek pasar melihat kondisi bagaimana pedagang beserta jualannya. Ini rata-rata sekarang harganya stabil, tapi permintaan minim," ujar Ela saat diwawancarai awak media.

Ela menilai, menurunnya daya beli masyarakat ini perlu dicarikan jalan keluarnya.

"Ini yang harus kita lihat apakah masyarakat menurun daya belinya, ini saya cek lapangan beberapa pedagang mengeluh sepi pembeli di pasar adirejo ini. Pertama pasar ini harus punya daya tarik sendiri, mungkin nanti kita evaluasi," tandas Ela.

Menurutnya, Pasar Adirejo diperlukan pembenahan lagi ke depan. "Karena pasar ini sarana dan prasarananya masih kurang," tuturnya.

"Saya tadi mau ke kantor pengelola pasar, tapi belum ada, nah itu nanti akan kita revitalisasi pasarnya," kata Ela.

Pihaknya menegaskan, akan melakukan pembenahan pasar nantinya apabila terpilih menjadi pemimpin Lampung Timur periode 2024-2029 mendatang.

"Yang harus ditata adalah jenis macam-macam jualannya, sesuai gak item yang dijual untuk masyarakat. Saya pikir pasarnya dibuat gak kumuh lah, biar menarik. Walaupun pasar tradisional tapi bagaimana caranya agar masyarakat itu betah," jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, infrastruktur seperti jalan menuju pasar juga perlu diperhatikan. Hal tersebut untuk menunjang para pedagang agar dapat menekan biaya produksi.

"Tadi jalan mulai gunung mekar sampai simpang kemuning itu juga katanya biasa dilalui pedagang pasar itu dikeluhkan. Ke depan akan kita perbaiki, perbaikan infrastruktur itu juga bisa mengurangi biaya produksi pedagang," pungkasnya.(TIM)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,