Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Diduga Upaya Money Politik, 30 KTP Warga Desa Waymuli Timur Berhasil Diamankan Dari 2 Orang Pengurus Ranting PAN

GMLNEWSTV.COM KALIANDA – Soal kabar bakal adanya tim pemenangan salah satu paslon pilkada Lampung Selatan yang bakal melakukan money politik dengan mengumpulkan data KTP atau Kartu Keluarga (KK) asli dengan iming-iming uang ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah kurang lebih 30 KTP elektronik milik warga Desa Waymuli Timur berhasil diamankan dari tangan 2 orang warga, yakni Rohanah dan Jumadi. Diketahui keduanya merupakan pengurus PAN tingkat ranting dan sama-sama berdomisili di Desa Waymuli Induk Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. “Infonya seperti itu, tadi kades Waymuli Timur sempat infokan ke kami. Ada kurang lebih 30 KTP elektronik ya milik warga Desa Waymuli Timur yang berhasil diamankan dari 2 orang warga. Sementara seperti itu informasi yang baru dapat kami sampaikan, perkembangan selanjutnya segera nanti kami kabari ke kawan-kawan,” ujar Camat Rajabasa, Mirliansyah ketika dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat 22 November 20

Gunakan Pasilitas Negara Genta Laporkan Dawam Ke Bawaslu


Gmlnewstv.com
Lampung Timur, Kamis 12/09 menjelang petang, bakal Calon petahana Bupati Kabupaten Lampung Timur Dawam Rahardjo mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, bersama pasangannya Dawam mengendarai rubikon putih bersama pasangannya Ketut Erawan yang bergerak di halaman Rumah Dinas Bupati. 

Lantaran itu, masyarakat tergabung dalam LSM Gerakan Cinta Lampung Timur  (Genta) Jumat13/09 petang melaporkan Bupati Blangkon itu Ke Bawaslu. 
Dalam penjelasannya Fauzi Ahmad Ketua Genta Lampung Timur, menilai ada tindakan atau perbuatan Dawam Rahardjo yang melupakan jabatan dan tempat tinggalnya saat ini bukanlah milik pribadi, melainkan Rumah Dinas Bupati. 

, "mungkin karena rasa kegembiraan berlebih, lupa dia (Dawam Red) itu masih menempatkan rah Dinas, jadi semau-mau bertingkah polah, bersama degan pasangan dan partai politik berjoget ria di halaman rumah Dinas, bahkan keluar dari rumah Dinas untuk mendaftar ke KPU, sedangkan itu adalah pasilitas milik negara,  bukan milik pribadi, mestinya tau diri. 
Dari apa yang kami lihat, baik medsos, berita online dan vidio beredar, rumah Dinas itu tampak seperti perkumpulan tim pemenangan Dawam," Ujar Fauzi. 

Karenanya, mewakili masyarakat Lampung Timur Fauzi Ahmad selaku Ketua Genta melaporkan adanya dugaan pidana pemilu yang di lakukan Dawam Rahardjo selaku Kepala Daerah. 
, "mestinya selaku pembina asn di kabupaten ini, Dawam itu memberikan tauladan kepada bawannya, bukan justru memperlihatkan sikap yang semena-mena, tau itu adalah pasilitas negara, tapi mengumpulkan orang-orang partai dan tim untuk kepentingan pribadi, dengan laporan ini, kami berharap ada tindakan dari Bawaslu, " Tambahnya. 
Untuk diketahui dengan mengendarai partai berlambang banteng, pasangan Dawam - Ketut sekira tanggal 3 yang lalu, telah mendaftar ke KPU, namun berbagai kendala, berkat atau dokumen paslon tersebut di tolak dan di kembalikan KPU. 
Kembali mendaftar setelah adanya Surat Edaran (SE)  dari KPU pusat, paslon Dawam - Ketut menyambut gembira, faktanya, dokumen paslon diusung PDIP itu telah di Terima KPU. Meskipun sebelumnya di tolak.

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,