Ungkap Fakta - Berani dan Tajam.

Mbak Ela, dengan segudang pengalaman siap Makmur kan masuk Lampung timur.

Gambar
GMLNEWSTV.COM - Lampung Timur - Sosok Ela Siti Nuryamah, ternyata orang Desa, sejak tahun 2009 tinggal di kediaman nya Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Begitu dikatakan salah seorang aktivis kabupaten itu. Sekampung Udik 18 September 2024 Adalah Amir Faisol saat ini aktif menjadi Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih ( LMP Macab) Lampung Timur.  Menurutnya, Mbak Ela merupakan sosok Ndeso yang mulai meniti karir di dunia politik pada tahun 2009. Hingga masuk ke dalam kancah politik Nasional, menjadi anggota DPR RI periode, 2019-2024. Kepada awak media, saat berada di aula belakang rumah kediaman Mbak Ela, di Desa Sidorejo, Amir Faisol mengatakan, dimana saat ini, kabupaten Lampung timur akan memiliki Bupati muda kelahiran 1983 yang sangat sederhana dan merakyat, dengan memiliki segudang prestasi serta pengalaman. Dari berbagai prestasi tersebut, mbak Ela bertekad akan mewujutkanLampung Timur yang makmur. ,"itu bukan tak beralasan, Sosok

Gunakan Pasilitas Negara Genta Laporkan Dawam Ke Bawaslu


Gmlnewstv.com
Lampung Timur, Kamis 12/09 menjelang petang, bakal Calon petahana Bupati Kabupaten Lampung Timur Dawam Rahardjo mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, bersama pasangannya Dawam mengendarai rubikon putih bersama pasangannya Ketut Erawan yang bergerak di halaman Rumah Dinas Bupati. 

Lantaran itu, masyarakat tergabung dalam LSM Gerakan Cinta Lampung Timur  (Genta) Jumat13/09 petang melaporkan Bupati Blangkon itu Ke Bawaslu. 
Dalam penjelasannya Fauzi Ahmad Ketua Genta Lampung Timur, menilai ada tindakan atau perbuatan Dawam Rahardjo yang melupakan jabatan dan tempat tinggalnya saat ini bukanlah milik pribadi, melainkan Rumah Dinas Bupati. 

, "mungkin karena rasa kegembiraan berlebih, lupa dia (Dawam Red) itu masih menempatkan rah Dinas, jadi semau-mau bertingkah polah, bersama degan pasangan dan partai politik berjoget ria di halaman rumah Dinas, bahkan keluar dari rumah Dinas untuk mendaftar ke KPU, sedangkan itu adalah pasilitas milik negara,  bukan milik pribadi, mestinya tau diri. 
Dari apa yang kami lihat, baik medsos, berita online dan vidio beredar, rumah Dinas itu tampak seperti perkumpulan tim pemenangan Dawam," Ujar Fauzi. 

Karenanya, mewakili masyarakat Lampung Timur Fauzi Ahmad selaku Ketua Genta melaporkan adanya dugaan pidana pemilu yang di lakukan Dawam Rahardjo selaku Kepala Daerah. 
, "mestinya selaku pembina asn di kabupaten ini, Dawam itu memberikan tauladan kepada bawannya, bukan justru memperlihatkan sikap yang semena-mena, tau itu adalah pasilitas negara, tapi mengumpulkan orang-orang partai dan tim untuk kepentingan pribadi, dengan laporan ini, kami berharap ada tindakan dari Bawaslu, " Tambahnya. 
Untuk diketahui dengan mengendarai partai berlambang banteng, pasangan Dawam - Ketut sekira tanggal 3 yang lalu, telah mendaftar ke KPU, namun berbagai kendala, berkat atau dokumen paslon tersebut di tolak dan di kembalikan KPU. 
Kembali mendaftar setelah adanya Surat Edaran (SE)  dari KPU pusat, paslon Dawam - Ketut menyambut gembira, faktanya, dokumen paslon diusung PDIP itu telah di Terima KPU. Meskipun sebelumnya di tolak.

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.

Aksi LSM GMBI, AMHLS, Itu Sudah Basi Jangan Intervensi KPK, Hanya Untuk Kepentingan Politik,