Proyek Normalisasi dan Restorasi Sungai, CV Martha Abdi Karya Tidak Sesuai Spek dan Kerjakan Asal Jadi



GMLNEWSTV COM -  restorasi sungai Way tanjung ratu desa tanjung ratu kecamatan Katibung Lampung selatan diduga tidak sesuai spek dan asal jadi.
Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran hingga Rp;586.800.000 bersumber dari APBD Provinsi yang dikerjakan oleh CV.MARHTA ABDI KARYA konstruksi, tidak sesuai standar operasional persedur (SOP).

Dalam Pengerjaan tersebut tidak sesuai Spek, yang dikerjakan oleh CV Martha Abdi Karya sebagai rekanan, pertama bukan nya kali dilebarkan dan akan tetapi badan sungai malah mengerucut mengecil, kedua, dinding pagar sudah ada untuk keamanan kenyamanan warga perumahan tersebut malah di bubarkan dan tidak di pasang kembali, serta jalan dilingkungan hancur dan rusak parah, serta waktu hujan air makin meluap di wilayah pemukiman perumahan sampai setinggi lutut orang dewasa, karna dampak dari penyempitan/mengecilnya badan sungai tersebut.
“Menurut Warga yang terdampak di perumahan Ratu mutiara indah (RMI) desa tanjung ratu, tidak terima dengan pembangunan yang tidak sesuai Spek, bukan mau menghilangkan banjir Masalah kebanjiran, di perumahan malah membuat gaduh warga di lingkungan perumahan, akibat hujan turun lebat banjir lebih parah dari sebelumnya,”ujar warga terdampak.

“,iya pak,semenjak pekerjaan itu yang katanya sudah selesai di kerjakan kalau hujan lebat bukan nya mengatasi masalah banjir yang biasa nya terjadi malah semenjak ada bangunan tersebut malah membuat kami was was..karena banjir semakin parah,”terang warga yang enggan di sebut nama nya.

Konsultan saat di konfirmasi dia mengatakan, klu masalah pembangunan sudah sesuai dengan RAB, bahkan menurut konsultan di dalam RAB juga ada untuk pembongkaran pagar.

Akan tetapi kenapa ini tidak di bongkar, dari awal dan pondasi itu bisa di mundurkan ketempat pagar tersebut, sehingga sungai semakin lebar.akan tetapi setelah ada bangunan tersebut bukan nya membuat lebar aliran sungai akan malah membuat sungai semakin mengerucut

“,tujuan nya untuk menghindari dari banjir, kalu begini masih tetap sama pak, banjir tetap masih Belanda di perumahan ini pak,”keluh warga.(Tim)

Komentar

gmlnewstv@gmail.com

Kejadian Malam Takbiran di bukit kemuning bukan tawuran,melainkan perkelahian dengan pengeroyokan.

Seorang Bandar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara - GMLNEWSTV.

Terjadi Lagi Ilegal Logging Di Hutan Kawasan Lampung Utara, "Publik Menanyakan Apa Kerja Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara"

Waspada ! Ada Buaya Besar Berenang Di Sekitar Pantai Kalianda

Polsek Bukit Kemuning Melimpahkan Barang Bukti Perkara Ilegal Logging Polres Lampung Utara

Tentang Ucok Aritonang, Wartawan Senior yang Hari Ini Meninggal Dunia

Warga Pasar Baru Di Gegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri Di dalam rumah nya.

Bikin Takut Warga Kalianda, 15 Geng Motor Bersenjata Diburu Polres, Satu Pelajar Nekat Tebas Mobil

Dugaan Tindak Pidana Ilegal Logging Kayu Sonokeling Masih Dalam Proses.

Keseret Ombak warga Karet, kalianda,meninggal Dunia.